Paylater? Paylater apa yang kamu gunakan? Shopee, Tokopedia, Gopay, OVO, atau yang lainnya?
Kompasianer, apakah kamu tipe orang yang gemar belanja menggunakan fitur bayar nanti atauMemang enggak dipungkiri ya, sejak sejumlah perusahaan fintech dan e-commerce menghadirkan layanan fitur Paylater, kini transaksi jadi lebih mudah. Duh, apalagi kalau barang idamanmu lagi flash sale saat keuangan lagi tiris, rasanya Paylater tuh membantu banget. Iya, kan?
Namun perlu diingat juga nih Kompasianer, meski pakai Paylater itu praktis, layanan ini berisiko membuatmu jadi konsumtif dan ketergantungan, lho. Ya memang balik lagi ke kebiasaan masing-masing orang sih.
Tidak hanya itu, sejumlah pengguna juga mengeluhkan di medsos bagaimana lama-lama paylater meminta penggunanya untuk membayar biaya langganan dan total bunga --yang bila luput dicermati-- bahkan lebih besar daripada kartu kredit.
Meski begitu, memang pengajuan Paylater tidak serumit pengajuan kartu kredit. Dengan begitu, layanan ini lebih mudah diakses daripada produk perbankan serupa.
Nah Kompasianer, apakah kamu memiliki pengalaman yang bisa dibagikan mengenai penggunaan Paylater? Paylater keluaran mana yang menurutmu paling menguntungkan? Mana yang layanannya paling baik?
Paylater apa yang proses pinjamannya yang mudah? Adakah yang bunganya lebih kompetitif dan bebas biaya admin? Mana yang layanannya paling baik?
Adakah cara bijak supaya terhindar jebakan paylater? Â Misalnya dengan mempelajari dahulu skema pembayarannya? Atau dengan mengecek terdaftarnya di OJK?
Mari bagikan opini, pengalaman, review, serta kiat-kiat kamu menggunakan fitur paylater.
Jangan lupa tambahkan label paylater pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H