Kompasianer, apakah kamu melakukan pantang dan puasa Prapaskah? Apa wujud pantangmu? Pantang daging, pantang belanja online, merokok, puasa media sosial, atau pantang marah-marah?
Setelah 40 hari lamanya umat Kristiani berpantang dan berpuasa, kini kita telah tiba pada hari kemenangan! Pada Pekan Suci yang diawali dengan Minggu Palma bagi umat Katolik, kini umat Katolik maupun Kristen Protestan akan menghayati sengsara Yesus Kristus di kayu salib.
Prapaskah dan Paskah tahun ini demikian menarik karena berbarengan dengan Bulan Ramadan, ketika saudara-saudari Muslim juga menjalankan ibadah puasa.
Meskipun ada perbedaan pada penerapannya, bahwasanya puasa dan pantang umat Kristiani juga merupakan simbol pengendalian dan mengingkari diri. Bermati raga serta berbela rasa kepada kaum miskin dan papa.
Lalu bagaimana perjalanan puasa dan pantangmu, Kompasianer? Adakah refleksi peziarahan yang bisa dibagikan di Kompasiana?
Apakah buah dari puasa dan berpantangmu? Seberapa puaskah dirimu atas ibadah puasa dan pantang yang 40 hari ini kamu jalani? Pantaskah kita menyambut tubuh Kristus setelahnya?
Aksi kasih apa yang sempat kamu berikan kepada sesama? Perubahan laku hidup apa yang kamu alami?
Yuk bagikan refleksi Paskah 2022-mu di Kompasiana! Ceritakan juga reportase keseruan pesta Paskah yang mentradisi di daerahmu. Apakah kamu sudah kembali beribadah di gereja ataukah masih secara online? Bagaimana cara booking jadwal ibadah/misanya?
Tuliskan kontenmu dengan memberikan label Paskah 2022 pada setiap konten yang dibuat.