Kompasianer, apakah kamu punya sosok yang bakal kamu jagokan untuk jadi presiden selanjutnya? Tapi sayangnya, jagoanmu perlu "disimpan" sedikit lebih lama. Pasalnya, pemerintah kini sedang mempertimbangkan untuk menunda Pemilu 2024.
Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 mendapat beragam reaksi dan sikap.
"Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas saja berpendapat," kata Jokowi. "Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan, semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi."
Isu penundaan Pemilu 2024 sebenarnya bukan isu baru. Kali ini, alasan yang diusung oleh 2 Ketua Umum Partai pendukung Pemerintah adalah: Indonesia belum pulih dari pandemi Covid-19.
Seperti yang kita ketahui bersama, penyelenggaraan Pemilu ini amat penting bagi masyarakat, partai politik, dan pemerintah.
Pasalnya, isu penundaaan pemilu juga berisiko menurunkan kepercayaan publik terhadap jabatan Presiden/Wapres yang belakangan ini diisukan mengarah ke penambahan periode masa jabatan.
Bagaimana tanggapan Kompasianer atas kembalinya isu penundaan Pemilu 2024 ini? Kira-kira, apa alasannya? Apakah terkait anggaran Pemilu yang luar biasa besar? Atau masa persiapan yang terlalu singkat?
Apa akibatnya? Apa alasan untuk kamu menyetujui atau tidak menyetujuinya?
Silakan tambah label Pemilu 2024 Ditunda (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H