Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengukur Elektabilitas Nama-nama Bakal Capres Pilihan Publik

24 Februari 2022   21:15 Diperbarui: 25 Februari 2022   05:55 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural bertema pemilihan presiden di salah satu tembok di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (Gambar diolah Kompasiana dari sumber Kompas.id)

Sudah baca hasil survei Litbang Kompas yang baru mengenai sejumlah tokoh yang memuncaki benak publik sebagai calon presiden? Lalu bagaimana pendapat kamu terhadap hasil survei itu?

Bagi yang belum membaca, Harian Kompas menyelenggarakan survei kepemimpinan nasional pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden.

Dari survei Litbang Kompas menunjukkan ada sejumlah tokoh yang memuncaki benak publik sebagai calon presiden.

Setidaknya ada 13 nama yang muncul dari benak publik. Dari 13 nama itu, yang muncul dengan elektabilitas di atas 0,5 persen dua di antaranya adalah perempuan dan 11 laki-laki.

Kemudian dari 13 nama tersebut yang berada di posisi atas tiga di antaranya merupakan gubernur, lima menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sementara tiga nama berlatar belakang militer, satu pejabat negara, dan satu unsur pimpinan legislatif.

Sekadar gambaran, Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, berdasarkan hasil survei Kompas pada Januari 2022 naik hampir dua kali lipat dibandingkan dengan survei Oktober 2021.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kenaikan elektabilitas 5,9 persen.

Ada pula elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo naik 6,6 persen dari survei Kompas terakhir.

Tidak hanya dari perorangan. Elektabilitas partai politik pun demikian. Partai Demokrat dan PKS mengalami peningkatan elektabilitas. (Selengkapnya kamu bisa membaca harian Kompas edisi Rabu (23/02/2022) atau baca secara online di Kompas.id)

Kompasianer, bagaimana opini kamu terkait peningkatan elektabilitas ini? Apakah menurut kamu peta persaingan politik 2024 sudah bisa ditebak?

Bagikan opini dan gagasan kamu di Kompasiana dengan menyematkan label Capres 2024 pada tiap konten yang kamu buat.

Optimasikan kontenmu di Kompasiana!
Optimasikan kontenmu di Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun