Kompasianer, apa kabarmu hari ini? Semoga selalu sehat ya!
Kompasianer, pernahkah kamu memperhatikan orang sakit di sekitarmu? Ke mana biasanya mereka pergi memeriksakan diri? Ke Puskesmas, rumah sakit, atau berkonsultasi secara daring? Ataukah mereka menunda memeriksakan diri karena kendala finansial, jarak, dll?
Pemerataan akses di Indonesia masih menjadi PR besar yang harus ditangani oleh pemerintah.
Medan tempuh yang sulit, biaya yang besar untuk mendirikan fasilitas kesehatan (faskes), dan keterbatasan tenaga medis adalah 3 contoh kendala yang mempersulit inklusi kesehatan kita.
Terutama pada periode pandemi Covid-19, seharusnya siap warga berhak atas layanan kesehatan yang aksesibel sehingga tak perlu lagi menunda waktu berobat.
Membantu pemerintah melihat isu aksesibilitas ini, Kompasiana mau mengajakmu untuk menangkap fenomena warga di sekitarmu dalam mengakses layanan kesehatan.
Tentunya setiap provinsi/wilayah di Indonesia punya pengalaman yang berbeda. Ada yang jarak dari rumah ke faskesnya sangat jauh dan medannya sulit. Ada yang terbiasa konsultasi lewat aplikasi kesehatan.
Ada pula yang menggantungkan diri pada dukun beranak untuk melahirkan alih-alih klinik bersalin. Lalu ada juga yang mungkin tinggal sendirian sehingga kesulitan mencapai faskes terdekat di daerahnya bila tidak dibantu orang lain.
Laporan dari tempat tinggalmu akan bermanfaat bagi pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G-20. Salah satu yang menjadi isu prioritas adalah bagaimana kesehatan dapat membuat bangsa kita pulih lebih optimal.
Buat kontenmu di Kompasiana dengan memberikan label Akses Kesehatan pada setiap konten yang kamu buat.