Selain keindahan alam yang begitu memesona, cerita mengenai pembentukan Danau Toba ini amat menarik: baik secara saintifik maupun legenda.
Kita bisa membayangkan bagaimana dulu, menurut cerita rakyat setempat, Danau Toba terbentuk berkat murka Toba terhadap anaknya, Samosir.
Sedangkan pada saat yang sama kita juga bisa mencari beragam literatur maupun penelitian bahwa Danau Toba terbentuk akibat tiga letusan supervolcano yang terjadi 800.000 tahun yang lalu, 500.000 tahun lalu, dan 74.000 tahun lalu.
Karena besarnya letusan tersebut sehingga membentuk kaldera besar dan kemudian seiring waktu terisi oleh air.
Yuk bagikan pandanganmu mengenai "Heritage of Toba" melalui Blog Competition dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiah menelusuri langsung Danau Toba selama 5 hari! https://t.co/utHda8M3Al pic.twitter.com/G7GE8H9oNT--- Kompasiana (@kompasiana) September 15, 2021
Oleh karena itu, pada 2020 Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal.
Kompasianer bisa turut ambil andil dalam membuat ide, gagasan serta promosi tentang pengembangan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, ramah lingkungan serta mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba.
Silakan tambah label Heritage of Toba (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H