Gelaran Euro 2020 telah berlangsung sejak 11 Juni 2021. Ada yang tak biasa dari turnamen antarnegara Eropa edisi kali ini, yaitu ditunjuknya 11 kota dari 11 negara berbeda untuk menjadi tuan rumah untuk memperingati 60 tahun kompetisi Piala Eropa.
Seharusnya turnamen ini digelar tahun lalu sesuai namanya, tapi pandemi Covid-19 membuat UEFA memundurkan jadwalnya ke tahun 2021. Beberapa aturan juga diubah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Misalnya jika di dalam tim ada yang positif Covid-19 dan tak memiliki cukup pemain, maka pertandingan bisa ditunda hingga 48 jam. Itu sebabnya kuota pemain yang diikutsertakan juga ditambah, dari yang biasanya 23 orang menjadi 26 orang.
Dari sisi suporter, euforia untuk menyambut Euro 2020 mungkin tak semeriah edisi-edisi sebelumnya. Apalagi di Indonesia yang biasanya banyak melaksanakan nonton bareng (nobar). Namun seiring turnamen berjalan, media sosial tetap riuh membicarakan Euro.
Pada pekan ini Kata Netizen Kompas TV mengundang Pangeran Siahaan (pegiat media sosial) dan M. Anshari Akbar (kompasianer/penikmat sepak bola) untuk menilai geliat Euro 2020.
Ada juga dr. Grace Joselini (dokter spesialis kedokteran olahraga) yang akan membahas insiden kolapsnya gelandang Denmark, Christian Eriksen di tengah laga melawan Finlandia akibat henti jantung.
Jangan lewatkan Kata Netizen episode "Gila Bola", Kamis 17 Juni 2021 pukul 22.00 WIB di KompasTV.
(Tertarik untuk menjadi narasumber di episode-episode selanjutnya? Cari tahu caranya di sini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H