"Gara-gara ramai di Twitter soal pelecehan oleh seleb ke fans-nya, aku kok jadi takut ya? Gimana sih caranya supaya kita terhindar dari pelecehan seksual baik verbal dan nonverbal sekaligus tetap feel comfort gitu?"
Kasus pelecehan seksual di kalangan pergaulan anak muda rupanya masih marak terjadi. Bahkan tidak saja secara fisik, secara nonfisik juga dialami tak hanya oleh perempuan, tetapi juga laki-laki. Dampaknya pun tidak main-main, mulai dari traumatis, depresi, hingga bunuh diri.
Lalu, bagaimana caranya agar kita terhindar dari pelecehan seksual?
Memang, jawaban paling benar supaya kita tidak menjadi korban adalah: pelaku tidak melalukan pelecehan. Tetapi tak dapat dipungkiri, kita tetap harus memiliki segudang cara untuk memproteksi diri kita.
Apa kiat darimu? Belajar bela diri, membawa semprotan merica, menyimpan nomor aduan, atau selalu pergi bergerombol bersama teman?
Apa yang kamu lakukan buat menolong korban pelecehan seksual? Berteriak ketika ada aksi pelecehan, membantu korban terhindar dari orang yang mencurigakan, atau memberinya dukungan moral?
Kompasianer bagaimana pula kita agar tidak melakukan perbuatan atau ucapan yang cenderung melecehkan secara seksual?
Yuk, bagikan kiat-kiat dan opini kamu terkait hal-hal tersebut di Kompasiana dengan menyematkan label Cara Mencegah Pelecehan pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H