Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Sengkarut Bahasa Ngeblog di Bulan Bahasa

7 Oktober 2020   15:37 Diperbarui: 11 Oktober 2020   05:02 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah kompasiana dari unsplash/@johnschno

Apakah menurutmu, "bahasa ngeblog" bisa menjadi ancaman rusaknya Bahasa Indonesia?

Pasti kamu sering membaca artikel Kompasianer yang tidak mencerminkan keindonesiaan dari sisi bahasa. Sangat tidak rapi. Tidak sesuai kaidah dan jauh dari ideal. "Ini sih bahasa lisan yang ditulis" dan sebagainya. Kita seperti membaca halaman yang berantakan. Warna-warni, tidak ada keseragaman.

Pada platform blog, Kompasiana contohnya, setiap individu unik. Setiap bloger memiliki latar belakang berbeda dan berangkat dari pemahaman bahasa yang beragam. Maka dari itu, penggunaan bahasa slang yang sifatnya musiman atau bahasa lisan kedaerahan yang lantas dituliskan, terbilang lumrah. Asal digunakan pada situasi yang tepat dan dapat merepresentasikan makna.

Pada akhirnya, bisa jadi "bahasa ngeblog" adalah wujud solidaritas untuk bertahan di tengah perkembangan zaman yang demikian cepat. Publik perlu waktu untuk bertransisi menerjemahkan alam pikirnya sendiri melalui tulisan.

Lambat laun, tutur bahasanya menjadi lebih teratur, mempertimbangkan struktur, dan mudah dipahami. Atau sebaliknya: tetap nge-slang, tetapi membentuk karakter tersendiri yang khas. Kita menyebutnya sebagai identitas gaya bahasa.

Bagi Kompasiana, ngeblog adalah proses. Karena bahasa itu sendiri juga terus memperbarui, berevolusi.

Bagaimana tanggapan Kompasianer atas penggunaan bahasa yang digunakan ketika ngeblog? Apakah kamu punya pengalaman berproses berbahasa Indonesia saat menulis? Sampaikan pengalaman/opini dengan menambahkan label Bahasa Ngeblog (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun