Selain Covid-19 yang kini mewabah di Indonesia, ada juga demam berdarah dengue (DBD) yang belakangan tak kalah mengkhawatirkannya. Bahkan sudah sampai merenggut nyawa.
Di Karawang, Jawa Barat, misalnya, sudah ada 75 kasus demam berdarah dan satu orang meninggal. Sementara di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jawa Tengah, ada 345 warga terjangkit dan tiga orang meninggal dunia, seperti dilansir Kompas.com.
Mengingat banyaknya jumlah pasien DBD, maka tidaklah berlebihan jika menganggap pandemik ini sebagai kasus luar biasa. Sebab, laporan Kementerian Kesehatan menyebut kasus DBD di beberapa daerah meningkat.
Dari 1 Januari sampai 4 Maret 2020, tercatat 82 kematian dan 14.716 kasus. Kompasianer, bagaimana opini Anda mengenai maraknya kasus DBD di beberapa daerah ini?
Langkah apa yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah Anda untuk menanggulangi kasus ini? Adakah pengalaman atau tips merawat pasien demam berdarah? Atau, adakah penyakit yang muncul di daerah Anda yang menjadi siklus tahunan, tetapi kurang disorot oleh publik nasional?
Sepatutnya kasus penyakit-penyakit lainnya di seantero Indonesia juga mendapat sorotan sama besarnya dengan Covid-19.
Karena itu, marilah saling kabarkan situasi daerah Anda di Kompasiana. Tuliskan opini kamu di Kompasiana label Kasus DBD (dengan spasi) pada setiap konten Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H