Perihal konten tayangan televisi lagi ramai jadi pembahasan. Mulanya adalah polemik mengenai pemberhentian Helmy Yahya dari direksi.
Namun, yang justru menjadi pembicaran warganet di media sosial adalah soal pernyataan Ketua Dewan Pengawas TVRI, Arief Hidayat Thamrin.
Saat rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020), ia mengatakan bahwa tayangan Liga Inggris di TVRI tak sesuai dengan jati diri bangsa.
"Tupoksi TVRI sesuai visi misi TVRI adalah televisi publik. Kami bukan swasta, jadi yang paling utama adalah edukasi, jati diri, media pemersatu bangsa," katanya.
Selain Liga Inggris, ia menyinggung soal tayangan Discovery Channel. Menurut Arief, masih banyak alternatif tayangan lain yang bisa disajikan TVRI kepada publik.
"Discovery Channel kita nonton buaya di Afrika, padahal buaya di Indonesia barangkali akan lebih baik," ujar Arief.
Atas itu, wajar bila muncul pertanyaan, memang tayangan seperti apa sih yang sesuai jati diri bangsa? Indikatornya apa dan bagaimana bentuknya? Dan adakah tayangan yang saat ini mencerminkan jati diri bangsa?
Yuk, jawab pertanyaan di atas dengan menuliskannya di Kompasiana dan jangan lupa untuk menyertakan Tayangan Jati Diri Bangsa (menggunakan spasi) pada tiap artikelnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H