Memang, Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi pada 2 Oktober 2009 oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Dan pada tanggal itu pula, kini, kita merayakan Hari Batik Nasional.
Secara tidak langsung, tentu saja, lewat perayaan hari batik tersebut, kita jadi tahu bahwa batik memiliki jenis dan fungsi ketika menggunaannya.
Batik sendiri menjadi cerminan kita terhadap dunia Internasional.
Ditambah, lewat Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019, pemerintah telah mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk menggunakan baju batik.
Kita bisa saja berbangga dengan penetapan batik sebagai warisan dunia, tetapi jika kita sama sekali tidak menggunakannya untuk apa?
Oleh karena itu, adakah motif batik yang menjadi favorit Kompasianer? Adakah kenangan tersendiri atas batik tersebut?
Silakan tulis cerita Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Hari Batik 2019 (menggunakan spasi) pada setiap artikel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H