Duh, kebutuhan hidup makin lama kok makin banyak aja ya. Nggak cukup beli TV dan antena, sekarang kalau mau nonton bola mesti langganan. Terus muncul lagi WIFI, langganan musik, dsb. Belum lagi di medsos, para influencer dan online shop terus berlomba-lomba menampilkan produk-produk yang bikin kita pengen beli (padahal nggak butuh). Â
Sedihnya, gaji bulanan kita belum tentu cukup memenuhi gaya hidup kita yang nggak ada habisnya itu. Eh tapi untungnya (atau sialnya), sekarang metode pembayaran sudah buanyak banget. Termasuk: berutang!
Pilih mana? Mau utang ke bank pakai Kartu Kredit, nyicil pakai program bank (KPR/KTA), ngutang ke Fintech dengan PayLater, atau minjem ke temen? Bisa! Ngutang ke lebih dari satu bank pun silakan aja BroSis~
Banyaknya ragam metode berutang ini kerap menjadi opsi andalan kita demi pemenuhan kebutuhan hidup yang lebih praktis. Tapi, namanya juga utang. Suatu hari harus dibayar. Dan tak jarang, di antara kita ada yang terjebak dalam kesulitan membayar utang.
Kompasianer, bagaimana opini kalian mengenai keputusan berutang dan kemudahan mendapat kredit yang kini jamak ditawarkan oleh bank/aplikasi keuangan? Adakah tips cerdas berutang yang mau dibagikan? Tulis pengalaman/opinimu dengan menambahkan label CerdasBerutang (tanpa spasi) pada setiap artikel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H