Setidaknya ada empat topik yang menjadi Topik Pilihan di Kompasiana. Keempat topik ini adalah yang terhangat di selama sepekan terakhir. Dan Anda bisa memberikan segala opini terkait empat Topik Pilihan ini.
Lalu apa saja yang menjadi topiknya di Kompasiana pekan ini? Berikut empat Topik Pilihan di Kompasiana:
Menyikapi Aksi Terorisme
Peristiwa pertama terjadi bermula dari sebuah ledakan keras di Jalan Cendrawasih di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/03/2019) sore. Ledakan tersebut terkait penangkapan teroris oleh aparat kepolisian.
Peristiwa lainnya terjadi di Selandia Baru dengan melakukan penembakan brutal terhadap jemaah dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019).
Adakah opini yang bisa Anda bagikan dalam menyikapi dua peristiwa ini kepada para pembaca? Bagikan opini Anda di Kompasiana dan mencantumkan label MENYIKAPIAKSITERORISME (tanpa spasi) pada tiap artikelnya.
Penangkapan ini juga sudah dibenarkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo maupun Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung.
Punya opini terkait topik ini? Tuliskan opini dan analisis Anda dalam Topik Pilihan "Ketua PPP Ditangkap KPK". Jangan lupa cantumkan label KETUAPPPDITANGKAP (tanpa spasi) pada setiap artikel Anda.
Debat ini juga punya nilai penting. Sebab, selain para calon presiden, para pemilih juga menginginkan melihat bagaimana para cawapres menyampaikan gagasannya.
Meski begitu, dari cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat. Demikian dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang mengatakan akan tampil apa adanya.
Nah, bagaimana Anda menilai para calon wakil presiden terkait tema debat Pilpres 2019 tahap ketiga ini? Manakah di antara mereka yang akan lebih menguasai tema?
Tuliskan segala bentuk opini Anda terkait debat Pilepres 2019 di Kompasiana dengan menyertakan label DEBATCAWAPRES2019 (tanpa spasi) pada tiap artikel.
Para caleg milenial ini umumnya baru terjun ke dunia politik. Meski begitu mereka mengklaim maju sebagai caleg untuk membawa perubahan baru.
Kompasianer, bagaimana tanggapan Anda mengenai banyaknya caleg milenial yang ikut kontestasi ke panggung politik Tanah Air? Apakah ini sebuah warna baru yang positif? Atau justru mereka terlalu dini untuk berpolitik?
Tuliskan segala bentuk opini Anda di Kompasiana dengan menyertakan label CALEGMILENIAL2019 (tanpa spasi) pada tiap artikelnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H