Kompasianival 2018 yang diadakan pada 8 Desember 2018 di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang, Jakarta boleh saja usai. Namun, semarak dan keseruan ajang kopi darat blogger dan netizen terbesar di Indonesia akan menjadi kenangan manis di penghujung tahun 2018 ini.
"Beyond Generation" menjadi tema yang diusung dalam Kompasianival 2018 ini. Melalui tema tersebut, Kompasianival hadir sebagai jembatan untuk menyatukan generasi milenial dan generasi pendahulunya untuk bergerak bersama menciptakan dan melakukan sesuatu yang positif dan berkontribusi yang luas bagi masyarakat.
Kompasianival tahun ini semakin spesial karena bertepatan dengan momen 10 tahun Kompasiana hadir sebagai platform blog dan publikasi online. Kehadiran Kompasiana tentunya tak terlepas dari peran serta Kompasianer yang secara aktif berkontribusi sepanjang tahun. Untuk itu, Kompasiana akan memberikan apresiasi kepada Kompasianer atas peran sertanya melalui ajang Kompasiana Awards 2018.
Ada 7 kategori penghargaan yang akan diberikan, seperti: Best in Specific Interest, Best in Opinion, Best in Fiction, Best in Citizen Journalism, People's Choice, Lifetime Achievement, dan Kompasianer of the Year.
Setelah melalui proses pencalonan nominasi, seleksi hingga voting yang melibatkan kompasianer. Berikut adalah 7 peraih Kompasiana Award 2018:
Best in Specific Interest: Posma Siahaan
Tulisannya sebagian besar mengangkat tentang kejadian dan tips seputar dunia kesehatan yang disajikan dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah dimengerti, maka tak heran jika artikelnya selalu dinanti oleh para pembaca.
Best in Opinion: Krishna Pabichara
Meski baru bergabung dengan Kompasiana pada 2016 lalu, produktivitas Khrisna Pabichara tak perlu diragukan lagi. Tercatat 193 artikelnya sudah menghiasi akun Kompasiana miliknya dengan tingkat keterbacaan yang juga tak main-main. Tak heran jika pada akhirnya Khrisna keluar sebagai peraih Best in Opinion Kompasiana Award 2018.
Best in Fiction: Wahyu Sapta
Tahun ini adalah tahunnya, buah kerja cerdas dan dedikasinya membuat Kompasianer asal Semarang ini berhasil membawa pulang gelar Best in Fiction Kompasiana Award 2018.
Best in Citizen Journalism dan People Choice:Â Mbah Ukik
Dua kekuatan dalam penyajian konten tersebut yang akhirnya membuat Mbah Ukik mendapatkan jumlah vote terbanyak dan berhak membawa dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Award 2018.
Kompasianer of The Year 2018: Giri Lumakto
Dari tulisan-tulisan Giri Lumakto, pembaca tak hanya mendapatkan informasi tapi juga literasi untuk menghadapi era digital yang semakin berkembang. Pencapaian tersebut jelas membuat Kompasianer asal Solo ini layak untuk mendapatkan gelar Kompasianer of The Year 2018.
Lifetime Achievement: Pepih Nugraha
Beliaulah yang berperan besar dalam mengenalkan dan mengembangkan jurnalisme ala warga lewat Kompasiana hingga akhirnya menjadi platform blog terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 380.000.
Meski saat ini tak lagi memimpin Kompasiana, Pepih Nugraha selamanya akan dikenal sebagai pendiri Kompasiana. Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan rasa terima kasih kami kepada Kang Pepih Nugraha, tanpanya Kompasiana tak akan pernah ada. Sebagai wujud rasa terima kasih dan apresiasi, dengan bangga kami memberikan penghargaan Lifetime Achievement Kompasiana Award 2018 kepada beliau.
Selamat dan salut kepada para peraih penghargaan Kompasiana Award 2018. Semoga pencapaian mereka menjadi pelecut semangat Kompasianer lainn ya untuk terus berkontribusi melalui tulisan. Sampai jumpa di Kompasiana Award 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H