Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beragamnya Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia

17 Februari 2018   04:53 Diperbarui: 17 Februari 2018   08:46 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Tionghoa saat ini sedang merayakan tahun baru China atau Imlek yang jatuh pada Jumat (16 Februari 2018). Menurut penanggalan China, tahun ini merupakan tahun 2569 atau tahun Anjing Tanah. Di Indonesia, perayaan Imlek tidak hanya dinikmati masyarakat keturunan Tionghoa. Di beberapa daerah biasanya digelar pertunjukan liong dan barongsai di area terbuka, serta menyalakan petasan. Semua lapisan masyarakat ikut bergembira dalam acara perayaan tradisi Imlek.

Meski merupakan tahun baru China, tidak semua masyarakat Tionghoa di seluruh dunia memiliki tradisi Imlek yang sama. Di Indonesia misalnya, perayaan Imlek telah membaur dengan budaya lokal dan menembus batas lintas etnis. Salah satu contohnya perayaan Imlek di Jakarta, dimana masyarakat Tionghoa Indonesia menyajikan hidangan ikan bandeng. Tradisi menggunakan ikan bandeng ini sebenarnya diserap dari tradisi Betawi.

Kemudian ada pula menu lontong cap gomeh yang biasanya tersaji saat penutupan Imlek. Sajian ini juga bukan merupakan tradisi Tionghoa asli. Munculnya menu lontong cap go meh diadaptasi dari tradisi masyarakat Jawa saat lebaran.

Seperti dilansir dari Kompas.com, lontong cap gomeh merupakan adaptasi tanda hormat masyarakat Tionghoa di pesisir Laut Jawa terhadap masyarakat setempat. Masyarakat setempat menyantap ketupat dan opor ayam saat perayaan Lebaran. Selain itu masih ada banyak lagi bentuk tradisi perayaan Imlek di setiap daerah dengan adaptasi budaya lokal masing-masing.

Kompasianer, bagaimana suasana perayaan Imlek di daerahmu? Bagikan kisahmu di Kompasiana dengan mencantumkan label: IMLEK2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun