Bagi masyarakat Indonesia, kerokan adalah hal yang umum dilakukan jika terkena masuk angin. Â Teknik pengobatan tradisional Indonesia ini biasanya menggunakan uang logam sebagai alat kerik dan bantuan minyak, lotion, atau balsem untuk melicinkan kulit yang ingin dikerok.
Nah Kompasianer, tentunya Anda punya pengalaman pribadi seputar manfaat pengobatan tradisional kerokan ini. Setelah satu bulan berbagi cerita melalui blog competition "Kerokanisme", akhirnya terpilihlah 9 artikel terpilih yang berhak mendapatkan apresiasi. Berikut adalah daftar pemenangnya:
- Juara 1 : uang tunai senilai Rp 4.000.000
Buktikan Bakti dan Cintamu dengan Kerokan oleh Taslim Buldani
- Juara 2 : uang tunai senilai Rp 2.000.000
Cari Tahu Dulu Manfaat Pengobatan Holistik Ini Sebelum Minum Obat! Oleh Andi Wi
- Juara 3 : uang tunai senilai Rp 1.000.000
Berendah Hati di Hadapan "Peradaban Kerokan" oleh Achmad Saifullah Syahid
6 pemenang favorit : uang tunai masing-masing senilai Rp 500.000
- Atasi Badan "Drop" di Tengah Jalan oleh Hamid Anwar
- Kerokan, Kearifan Lokal yang Harus Diwariskan oleh Nurul Mutiara R A
- Ketika Kerokan Sudah Mendarah Daging oleh Nunung Anggraeni
- Tetaplah Kerokan Sampai ke Negeri Jerman oleh Gaganawati Stegmann
- Goresan Bilur-bilur Merah, Tanda Cinta yang Tak Pernah Padam oleh Emanuel Pratomo
- Kerokan, Pengobatan Tradisional yang Mudah, Murah, Manjur, dan Mesra oleh Riap Windhu
Selamat kepada para pemenang! Bagi Kompasianer yang beruntung, segera konfirmasikan data diri melalui email ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dan sertakan subyek "Pemenang Blog Competition Geliga Kerokanisme", dengan data diri sebagai berikut:
- Nama lengkap
- Alamat
- URL akun Kompasiana
- No. Handphone (aktif)
- Scan/foto KTP
- Scan/foto NPWP
- Scan/foto halaman depan buku tabungan
Diharapkan pemenang bisa melakukan konfirmasi data diri dalam batas waktu konfirmasi maksimal 5 hari setelah pengumuman ini ditayangkan. Proses pencairan hadiah akan dikirimkan dalam jangka waktu 45 hari kerja setelah konfirmasi data diri diterima. Segala bentuk keterlambatan pengonfirmasian data diri bisa menyebabkan keterlambatan proses pencairan hadiah kepada para pemenang lainnya.
Jangan sampai ketinggalan informasi kegiatan dan kompetisi Kompasiana lainnya yang bisa dilihat di halaman event Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H