Tidak banyak yang tahu kalau ada banyak cerita yang terukir dalam sebuah pasar rakyat. Hiruk pikuk interaksi dan komunikasi yang terjadi dalam pasar rakyat berperan dalam pembentukan peradaban manusia dari segi sosial, budaya, seni, hingga kuliner. Di era modern seperti sekarang ini, eksistensi pasar rakyat kurang terdengar gaungnya. Padahal keberadaannya sendiri sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari nadi masyarakat Indonesia.
Menurut Kompasianer, kira-kira seberapa mendesakkah pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional? Kompasiana bersama Yayasan Danamon Peduli mengajak Kompasianer untuk berbagi cerita opini atau ulasan tentang urgensi pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional dalam blog competition yang digelar pada 28 Desember 2016 – 27 Januari 2017. Di akhir periode, terkumpul tulisan-tulisan menarik dari Kompasianer. Setelah melalui proses penjurian, ada enam artikel terbaik yang berhak mendapatkan apresiasi, sebagai berikut:
Pemenang I: mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3.000.000,00
- Menanti Kembalinya Pasar Rakyat Menjadi Primadona oleh Hendra Wardhana
Pemenang II: mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2.000.000,00
- Pasar Tradisional, Pilar Kebudayaan Khas Negeri Nusantara oleh Achmad Syaifullah Wahid
Pemenang III: mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1.000.000,00
- Perlu Segera Dicanangkan Hari Pasar Rakyat Nasional oleh Halim Bahriz
Pemenang favorit: mendapatkan uang tunai masing-masing sebesar Rp 500.000,00 untuk tiga orang
- Pasar Rakyat, Setiap Hari ada Waktu untuk Berinteraksi dengan Kerabat oleh James Pardede
- Menengok Kekhasan Suatu Daerah Lewat Pasar Rakyat oleh Dewi Puspa
- Pasar Rakyat Kuat, Ekonomi Melesat oleh Cucum Suminar
Bagi Kompasianer yang beruntung, silakan konfirmasi melalui email ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dan sertakan subyek “Pemenang Blogcomp Danamon” dengan mengirimkan data diri sebagai berikut:
- Nama lengkap:
- Alamat
- No. Handphone (aktif)
- No. Rekening
- NPWP
- Scan/foto KTP
- Scan/foto buku tabungan
Selamat kepada para pemenang! Ikuti terus kegiatan dan kompetisi Kompasiana lainnya. Informasi event bisa dilihat di sini. (GIL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H