Barcelona yang Kehabisan Tenaga dan Cristiano Ronaldo yang Semakin "Menggila"

Seperti biasa, kami akan selalu merekomendasikan headline pilihan yang sangat menarik dan layak untuk Anda konsumsi setiap harinya. Dan berikut ini adalah 5 headline rekomendasi untuk Anda baca.

1. Barca Mulai Kehabisan Baterai?

Barcelona kembali mengecewakan. Fourfourtwo

Barca, sang juara bertahan yang kini ada di posisi mengejar Real Madrid di puncak klasemen, terlihat mulai terengah-engah langkahnya. Itu terlihat ketika Barcelona hanya mampu menambah satu poin hasil bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Villarreal, Senin (9/1) dini hari

Mungkinkah tenaga Barca mulai habis dalam upaya mengejar Madrid? Rasanya terlalu cepat menyebut Barca mulai kehabisan baterai. Apalagi, Liga Spanyol masih menyisakan 21 pertandingan.

Namun, libur pergantian tahun selama hampir dua pekan, rupanya telah mendinginkan batere Barca yang tengah panas-panas nya di akhir tahun 2016 lalu. Kini, Barca harus sesegera mungkin kembali ke jalur kemenangan bila tidak ingin semakin tertinggal dari Real Madrid dalam perburuan gelar Liga Spanyol.

Selengkapnya 

2. Akankah Badan Siber Nasional Batasi Penggunaan Media Sosial?

Ilustrasi. Shutterstock

Sebenarnya pemerintah pada Juni 2016 sudah membatalkan untuk membentuk Badan Cyber Nasional karena ada beberapa alasan seperti demi penghematan anggaran negara. Jokowi juga pernah menolak pembentukan lembaga baru dalam mengatasi kejahatan dunia siber. Menurut Jokowi, mengatasi kejahatan siber cukup dengan memanfaatkan lembaga yang sudah ada.

Tetapi belakangam, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan perintahnya untuk segera membentuk Badan Siber Nasional.

Sebagai penikmat media sosial, kita berharap setelah adanya putusan ini Presiden Jokowi tidak terpisah (menjaga jarak) dari media sosial dan berlebihan dalam regulasi/pembatasan. Karena sesungguhnya sumber informasi apapun bisa didapat dengan cepat melalui media sosial.

Selengkapnya 

3. Rencana Pemindahan Makam Tan Malaka ke Tanah Kelahirannya

Rencana pemindahan makam Tan Malaka. Koran Padang

Tekad untuk memindahkan kerangka jenazah tokoh nasional sekaligus pejuang berkaliber internasional, Tan Malaka, segera jadi kenyataan.Seperti dimaklumi, lokasi makam Tan Malaka yang merupakan putra Pandam Gadang Limapuluh Kota, Sumatra Barat sudah sangat lama menjadi ‘misteri’. Barulah sejak beberapa tahun terakhir diketahui bahwa Tan Malaka dimakamkan di Kediri, Jawa Timur.

Menurut rencana, setelah penggalian makam acara dilanjutkan berlanjut dengan kirab melalui 36 daerah yang pernah jadi basis perjungan Tan Malaka di Pulau Jawa dan Sumatera, dimulai dari Kediri dan berakhir di Limapuluh Kota.

Perjuangan memindahkan makam kerangka pejuang Tan Malaka itu tentu diharapkan berlangsung sukses. Apalagi, pemindahannya sebagai kehendak dan keinginan pihak keluarga dan tokoh masyarakat yang direstui lembaga pemerintahan.

Selengkapnya 

4. "Cermin" Itu Bernama Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo. BBC.co.uk

Diucapkan selamat kepada megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Ia sukses mengungguli ikon FC Barcelona, Lionel Messi, sehingga dinobatkan menjadi Pemain Pria Terbaik FIFA 2016.

Ronaldo, adalah pemain sepak bola yang sangat humanis. Ia bahkan memperlihatkan sifatnya ini berkali kali. Contohnya ketika Portugal lolos ke perempat final Piala Eropa lalu, ia tidak merayakan dengan selebrasi berlebihan. Ia malah menghibur rekannya Luca Modric asal Kroasia yang gagal lolos setelah dikalahkan Portugal.

Banyak yang menyebut bahwa sosok Cristiano Ronaldo adalah orang yang arogan dan individualis, bahkan klub nya Real madrid kerap menjadi obyek pemberitaan miring ketimbang Messi dan Barcelona, rivalnya. Pertanyaannya, mungkinkan kita bisa melakukan hal yang lebih baik ketimbang yang dilakukan Ronaldo?

Selengkapnya

5. Demi Mendapat Emas, Prasasti Kuno Dirusak

Prasasti Kusambyan yang dirusak. Komunitas Tapak Jejak Kerajaan

Bagian atas sebuah prasasti batu tampak tidak utuh lagi. Pecah berkeping-keping. Namun pecahan-pecahan besarnya masih bisa dikumpulkan. Hanya bagian-bagian kecil, mungkin sudah hilang.

Begitulah kondisi sebuah prasasti batu yang terletak di Dusun Grogol, Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Jombang (Jawa Timur). Bagian atas prasasti pecah menjadi sembilan bagian karena ulah seseorang.  Konon ia mendapat wangsit bahwa di dalam batu prasasti terdapat emas.

Mengapa prasasti itu bisa dirusak? Mungkin karena terletak di alam terbuka. Sejak penemuan pertamanya, prasasti ini berada di kebun Bapak Wadiso. Dalam istilah arkeologi, prasasti ini insitu, atau di tempat aslinya. Saat dikunjungi tim komunitas, tampak kondisi prasasti mengkhawatirkan. Karena terletak di alam terbuka, prasasti ini selalu berganti-ganti menerima terpaan panas dan hujan, bahkan angin.

Selengkapnya 

(YUD)