Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Persiapan Natal hingga Bahaya Medsos, Inilah Headline Pilihan Hari Ini

22 Desember 2016   22:10 Diperbarui: 23 Desember 2016   04:21 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa kami mencoba menyuguhkan beberapa artikel Headline kompasiana sebagai referensi bacaan Anda hari ini, berikut adalah tulisan pilihan hari ini:

1. Medsos Bikin Gangguan Jiwa?

Beberapa bulan kebelakang jika kita membuka lini masa yang ada, banyak bertebaran isu-isu hoax atau fitnah dan terkadang menyinggung SARA. Sebagai pengguna, masyarakat dibuat kebingungan menyikapi masalah ini.

Kali ini Andri  menangkap fenomena tersebut sebagai sebuah masalah kompleks. Ketika kabar itu berhembus, banyak pasien datang padanya karena rasa takut akibat menyantap isu-isu yang betebaran di lini masa. Sebagai seorang psikiater, ia telah bertemu setidaknya dua orang sebagai korban isu ini. Keduanya mengalami hal berbeda, orang pertama menganggap dirinya sebagai satu-satunya penyelamat negara dari bahaya perpecahan dan satunya lagi mengalami trauma akibat ketakutan pembantaian etnis Tionghoa tahun 1999 terulang.

Isu ini tak hanya mengancam kesehatan tetapi menghancuran pertemanan karena banyak orang yang sampai mengunfriend rekannya di media sosial. Untuk itu ia amat berharap seluruh pengguna media sosial mau menjadi pengguna cerdas dalam berselancar di dunia maya. Ada beberapa tips yang ia berikan agar kita mampu menjadi pengguna cerdas, apa saja? Silahkan buka artikel lengkapnya disni.

2. Enam Santapan Natal Kesukaan Orang Jerman

Gänsebraten mit Kartoffeln (dok.Pauliwirtilandgasthof)
Gänsebraten mit Kartoffeln (dok.Pauliwirtilandgasthof)
Hari Natal semakin dekat, warga di seluruh dunia yang merayakannya mulai berbenah untuk menyambut datangnya hari tersebut. Bagi sebagian orang, natal adalah hari yang paling indah untuk berkumpul bersama keluarga seperti lebaran untuk kaum muslim.

Natal di berbagai daerah di dunia memiliki beberapa perbedaan salah satunya melalui kebiasaannya warganya. Kali ini kompasianer bernama Gaganawati Stegmann menyampaikan kebiasaan warga Jerman dalam menyambut datangnya hari tersebut. Di negara tempat kelahiran Hitler,  natal disambut dengan membuat beraneka ragam makanan seperti fondue, geflügel, raclette, rehrücken, schweinebraten, dan würst mit Kartoffel Salat.

Walau kebiasaan menyambut natal berbeda di setiap negara, namun tujuannya tetap satu yaitu bergembira bersama keluarga. Tertarik untuk membuat masak-masakan tadi dan penasaran tentang kelezatannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

3. Bicyclogue: Bersepeda di Terumbu Karang Purba

(Foto: Aris Priyandoko)
(Foto: Aris Priyandoko)
Bersepeda telah menjadi gaya hidup di masyarakat, kali ini kompasianer bernama Budi Brahmantyo mencoba sensasi baru yaitu bersepedah di batugamping karst Citatah, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Walaupun jalurnya  tidak terlalu jauh tetapi track yang dilalui cukup menantang sampai-sampai para pesepedah harus memanggul sepedahnya melintasi sawah untuk berpindah jalur menuju jalan tambang Lampegan.

Namun semua rintangan tersebut merupakan ujian karena mereka mendapatkan ‘bonus’ yaitu pemandangan nan indah dari Gunung Hawu. Selain mendapat kesehatan dan pemandangan menawan, para pesepedah juga mendapat ilmu baru mengenai sejarah panjang Gunung Hawu yang ternyata adalah fosil karang berusia 30 juta tahun.

Gunung Hawu memiliki sebuah gua bernama Gua Pawon Gua tersebut terbentuk dari proses pelarutan kalsium karbonat, senyawa utama batugamping. Proses ini, dengan terbentuknya lubang-lubang dan gua, biasa terjadi pada formasi batugamping sehingga morfologi yang terbentuk dikenal sebagai karst.

Perjalanan Budi dengan rombongan sepedahnya terus berlanjut, silahkan simak ulasan lengkapnya disini.

4. Ketika Seorang Jurnalis 'Terperangkap' dalam Suasana Teror yang Mencekam

Ilustrasi. World Eyes.
Ilustrasi. World Eyes.
Burhan Ozbilici, seorang fotografer sekaligus jurnalis menjadi saksi terbunuhnya duta besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov. Keisengan Burhan melihat pembukaan pameran foto di Ankara ternyata menyeret dirinya dalam peristiwa memilikuan tersebut.

Sebagai seorang manusia pastinya Burhan akan gagap dan takut melihat pembunuhan keji terjadi di depan matanya, namun kepekaannya sebagai seorang wartawan mendorong dirinya menjadi saksi hidup sekaligus mata bagi masyarakat. Pergolakan batin itu mendorong Bugi Sumirat menulis artikelnya soal bagaimana sikap seorang wartawan di medan perang dalam menyampaikan sebuah peristiwa kepada khalayak.

Pada pengamatannya, Bugi membagi lima modal yang harus dimiliki seorang wartawan atau citizen jurnalis untuk mengembangkan keahliannya menjadi mata dan telinga masyarakat. Pertama seorang wartawan harus memiliki kepekaan akan nilai berita, kedua harus ada ketenangan dan kehati-hatian, ketiga harus memiliki kecermatan, ketelitian, dan detail, memiliki kecepatan menulis dan pembertaan, terakhir adalah prinsip ready for use. Bagaimana cerita lengkapnya? Silahkan baca artkel berikut.

5. Memburu Old Trafford di Manchester

Old Trafford, kandang klub sepak bola asal Inggris, Manchester United. ABC.com
Old Trafford, kandang klub sepak bola asal Inggris, Manchester United. ABC.com
Menurut penuturan Winda Ari Anggraini, menikmati keindahan Kota Manchester adalah menggunakan program Day Trip.Perjalanan pertama dilakukan ke National Football Museum, sebuah tempat yang menyuguhkan perjalanan sepak bola dari masa ke masa. Musium itu memamerkan kisah menarik seputar piala dunia, kostum bola dari berbagai klub, foto pemain terkenal dan video tentang bola.

Perjalananpun dilanjutkan ke The John Rylands Library, sebuah perpustakaan yang menyimpan banyak buku-buku kuno. Banyak pengunjung mendatangi tempat ini karena perpustakaan tersebut dibuka untuk umum dan gratis.

Bagi penggila sepak bola, kota ini adalah surganya bagi pecinta bola. Bagaimana tidak, dikota ini terddapat dua klub kaya raya asal Britania Raya yaitu Manchaster United dan Manchester City. Untuk itu Winda Ari Anggraini mengunjungi Old Trafold, markas besar Manchester United.

Bagaimana kisah menarik dirinya mengelilingi teater of dream? Simak ulasan lengkapnya.

(LUK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun