Seperti biasa kami mencoba menyuguhkan beberapa artikel Headline kompasiana sebagai referensi bacaan Anda hari ini, berikut adalah tulisan pilihan hari ini:
1. Medsos Bikin Gangguan Jiwa?
Beberapa bulan kebelakang jika kita membuka lini masa yang ada, banyak bertebaran isu-isu hoax atau fitnah dan terkadang menyinggung SARA. Sebagai pengguna, masyarakat dibuat kebingungan menyikapi masalah ini.
Kali ini Andri  menangkap fenomena tersebut sebagai sebuah masalah kompleks. Ketika kabar itu berhembus, banyak pasien datang padanya karena rasa takut akibat menyantap isu-isu yang betebaran di lini masa. Sebagai seorang psikiater, ia telah bertemu setidaknya dua orang sebagai korban isu ini. Keduanya mengalami hal berbeda, orang pertama menganggap dirinya sebagai satu-satunya penyelamat negara dari bahaya perpecahan dan satunya lagi mengalami trauma akibat ketakutan pembantaian etnis Tionghoa tahun 1999 terulang.
Isu ini tak hanya mengancam kesehatan tetapi menghancuran pertemanan karena banyak orang yang sampai mengunfriend rekannya di media sosial. Untuk itu ia amat berharap seluruh pengguna media sosial mau menjadi pengguna cerdas dalam berselancar di dunia maya. Ada beberapa tips yang ia berikan agar kita mampu menjadi pengguna cerdas, apa saja? Silahkan buka artikel lengkapnya disni.
2. Enam Santapan Natal Kesukaan Orang Jerman
Natal di berbagai daerah di dunia memiliki beberapa perbedaan salah satunya melalui kebiasaannya warganya. Kali ini kompasianer bernama Gaganawati Stegmann menyampaikan kebiasaan warga Jerman dalam menyambut datangnya hari tersebut. Di negara tempat kelahiran Hitler,  natal disambut dengan membuat beraneka ragam makanan seperti fondue, geflügel, raclette, rehrücken, schweinebraten, dan würst mit Kartoffel Salat.
Walau kebiasaan menyambut natal berbeda di setiap negara, namun tujuannya tetap satu yaitu bergembira bersama keluarga. Tertarik untuk membuat masak-masakan tadi dan penasaran tentang kelezatannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
3. Bicyclogue: Bersepeda di Terumbu Karang Purba
Namun semua rintangan tersebut merupakan ujian karena mereka mendapatkan ‘bonus’ yaitu pemandangan nan indah dari Gunung Hawu. Selain mendapat kesehatan dan pemandangan menawan, para pesepedah juga mendapat ilmu baru mengenai sejarah panjang Gunung Hawu yang ternyata adalah fosil karang berusia 30 juta tahun.
Gunung Hawu memiliki sebuah gua bernama Gua Pawon Gua tersebut terbentuk dari proses pelarutan kalsium karbonat, senyawa utama batugamping. Proses ini, dengan terbentuknya lubang-lubang dan gua, biasa terjadi pada formasi batugamping sehingga morfologi yang terbentuk dikenal sebagai karst.
Perjalanan Budi dengan rombongan sepedahnya terus berlanjut, silahkan simak ulasan lengkapnya disini.
4. Ketika Seorang Jurnalis 'Terperangkap' dalam Suasana Teror yang Mencekam
Sebagai seorang manusia pastinya Burhan akan gagap dan takut melihat pembunuhan keji terjadi di depan matanya, namun kepekaannya sebagai seorang wartawan mendorong dirinya menjadi saksi hidup sekaligus mata bagi masyarakat. Pergolakan batin itu mendorong Bugi Sumirat menulis artikelnya soal bagaimana sikap seorang wartawan di medan perang dalam menyampaikan sebuah peristiwa kepada khalayak.
Pada pengamatannya, Bugi membagi lima modal yang harus dimiliki seorang wartawan atau citizen jurnalis untuk mengembangkan keahliannya menjadi mata dan telinga masyarakat. Pertama seorang wartawan harus memiliki kepekaan akan nilai berita, kedua harus ada ketenangan dan kehati-hatian, ketiga harus memiliki kecermatan, ketelitian, dan detail, memiliki kecepatan menulis dan pembertaan, terakhir adalah prinsip ready for use. Bagaimana cerita lengkapnya? Silahkan baca artkel berikut.
5. Memburu Old Trafford di Manchester
Perjalananpun dilanjutkan ke The John Rylands Library, sebuah perpustakaan yang menyimpan banyak buku-buku kuno. Banyak pengunjung mendatangi tempat ini karena perpustakaan tersebut dibuka untuk umum dan gratis.
Bagi penggila sepak bola, kota ini adalah surganya bagi pecinta bola. Bagaimana tidak, dikota ini terddapat dua klub kaya raya asal Britania Raya yaitu Manchaster United dan Manchester City. Untuk itu Winda Ari Anggraini mengunjungi Old Trafold, markas besar Manchester United.
Bagaimana kisah menarik dirinya mengelilingi teater of dream? Simak ulasan lengkapnya.
(LUK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H