Seperti biasa, kami akan terus mengabarkan pada Anda headline yang layak untuk Anda baca namun mungkin terlewatkan karena derasnya alur artikel yang masuk di Kompasiana. Berikut ini adalah 5 headline pilihan untuk hari ini.
1. Kenalkan Dunia Arkeologi kepada Anak-anak Lewat Wahana Edukasi
Meskipun arkeologi memiliki “mitra kerja” yang utama, yakni museum, tapi nasib museum pun tak ubahnya arkeologi. Museum sebagai etalase dunia arkeologi jarang sekali didatangi pengunjung. Mungkin karena terjadi salah kaprah terhadap pengertian museum. Banyak orang awam menganggap museum hanyalah gudang penyimpanan barang-barang kuno belaka, bukan tempat tempat untuk menggali ilmu pengetahuan. Lantas bagaimana cara mengenalkan dunia arkeologi pada anak?
2. 5 Hal yang Membangkitkanmu untuk Menulis (Lagi)
Menulis tentu membutuhkan sebuah konsistensi. Terkadang, butuh sebuah trigger untuk menumbuhkan dan memelihara rasa kebutuhan kita akan menulis. Apa saja hal yang bisa membuat dan membangkitkan kita untuk menulis? Berikut ini adalah beberapa hal yang dirangkum.
3. Korban KDRT, Kenapa Mereka Tidak Kabur Saja?
Pernahkan Anda terpikir mengapa para korban KDRT tidak langsung lari, kabur dan melarikan diri saat mengalami siksaan? Tentu saja ada penyebab akan hal ini. Ada beberapa faktor-faktor yang mungkin menjadi penahan atau penghalang para korban KDRT untuk melarikan diri. Beberapa faktor ini terangkum dalam artikel berikut ini.
4. Persatuan Sepak Bola Ngada (PSN) adalah Kita
Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya dan Kabupaten Ngada khususnya debar rindu dan fokus perhatian mereka kini tengah tertuju pada kompetisi amatir Liga Nusantara (Linus) yang telah memasuki babak pamungkas. Di tengah perjuangan fans untuk menumbuhkan kembali harapan pada sepak bola dalam negeri, keberadaan Linus dan Liga Soeratin U-17-yang juga berada di bawah kendali PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC- masih terlalu jauh untuk diperhatikan. Patut diakui dua kompetisi amatir itu kalah kelas dan karena itu tidak lebih menarik dari TSC!
5. Korupsi dan Lingkaran Setan Kemiskinan
Korupsi adalah musuh semua agama dan kemanusiaan. Korupsi bukan hanya sekadar mencuri milik orang lain melainkan memiskinkan secara struktural. Oleh sebab itu korupsi masuk ke dalam kategori kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) atau disetarakan dengan kejahatan Narkoba dan Terorisme yang menjadi musuh bersama (public enemies) bangsa-bangsa yang ingin maju.
(YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H