Banyaknya jumlah artikel yang masuk di Kompasiana mungkin membuat Anda melewatkan tulisan-tulisan yang berkualitas dan layak untuk Anda baca. Oleh karena itu, kami akan selalu merekomendasikan headline pilihan yang sangat menarik dan layak untuk Anda baca setiap harinya. Dan untuk hari ini, berikut ini adalah 5 headline rekomendasi untuk Anda.
Dewasa ini semakin banyak sekali mahasiswa memandang sebelah mata perihal organisasi kampus. Kebanyakan dari mereka berpikiran bahwasanya organisasi hanyalah penghambat proses kuliah. Pun kegiatan yang ada di dalamnya bukanlah sebuah aktivitas penting. Sungguh sebuah pemikiran yang sangat keliru. Organisasi tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Selengkapnya
Sering kejadian bapak-bapak usia di atas 50 tahun ditemukan meninggal saat makan obat 'kuat' di hotel-hotel saat kencan dengan wanita lain. Sebagian besar hasil otopsi mengarah ke kelainan jantung dan ada kecurigaan makan obat kuat dahulu. Dan ternyata obat kuat ini memiliki efek samping yang berbahaya.
Selengkapnya
Pertemanan adalah relasi, hubungan yang “dipelihara” terjadi antara seseorang dengan yang lainnya di mana mereka saling memberikan respon positif terhadap kondisi yang dikesankan antar mereka. Pertemanan adalah manifestasi dari kecenderungan hasrat sosial manusia. Lalu bagaimana fenomena pertemanan di dunia maya saat ini?
Selengkapnya
Ilustrasi. Amerikanki.com
Tak dapat dipungkiri bahwa hari ini aktifitas kita juga makin beragam, yang secara tidak langsung juga dapat membuat ritme tidur jadi berantakkan. Seperti mengerjakan tugas yang dikejar deadline sampai lupa waktu, menonton televisi sampai larut malam. Dan ternyata hal ini berdampak pada bertambahnya berat badan tubuh.
Selengkapnya
Ekskavasi Banten lama. Dokumentasi Kompasianer Djulianto
Tujuan arkeologi bukan hanya menemukan benda, tetapi mengungkapkan segala keterangan mengenai tingkah laku manusia yang mencakup sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi. Disayangkan, karena kebanyakan temuan arkeologi berupa pecahan, maka arkeologi dianggap tidak menarik. Bahkan, karena temuan arkeologi dipandang tidak fantastik atau spektakuler, maka arkeologi jarang sekali mendapat porsi pemberitaan di
media dibandingkan masalah ekonomi dan politik. Dan jangan pernah menghubungkan arkeologi dengan harta karun.
Selengkapnya
(YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya