Ketiga, tidur siang. Tidur siang tidak harus lama, dengan 10 menit sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan daya pikir dan konsentrasi. Namun, tidur siang lebih dari 30 menit sangat tidak disarankan karena malah akan membuat pusing setelah bangun.
Keempat, menggerakkan tubuh. Sangat tidak baik untuk kesehatan kita apabila duduk di depan layar monitor selama 8 jam penuh. Setiap sejam sekali setidaknya perlu dilakukan peregangan sederhana, seperti berjalan ke toilet atau mengambil air minum. Hal ini dapat meningkatkan daya konsentrasi kita.
Kelima, mencari jam efektif untuk bekerja. Tidak semua orang memiliki jam kerja efektif yang sama. Sebagian orang lebih aktif di pagi hari, sebagian lagi di sore hari. Cari jam yang tepat sesuai kemampuan kinerja kita.Â
Jika sudah menemukannya, kerjakan se-fokus mungkin agar kinerja kita produktif. Kita juga bisa membuat skala prioritas dalam to-do-list untuk menentukan pekerjaan yang paling penting bisa diselesaikan di jam kerja efektif.
Di balik berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja tersebut, keinginan untuk terus produktif sebetulnya ada pada diri sendiri. Jika kita sendiri mempunyai alasan "khusus" untuk berubah menjadi lebih baik, tentu kita akan terus termotivasi dan pada akhirnya bisa pulih dari hal-hal yang membuat kinerja menurun.Â
Apabila kita menganggap sudah mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki produktivitas kerja namun ternyata kinerja masih belum maksimal, kita bisa meminta pendapat orang lain untuk mengevaluasi kinerja kita selama ini. Sehingga kita bisa mengetahui celah bagaimana agar terus bekerja secara optimal. (FIA/YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H