Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Melawan Kanker Payudara Tidak Pernah Semudah Itu

13 Oktober 2016   17:06 Diperbarui: 13 Oktober 2017   23:01 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pita merah muda, simbol perlawanan penyakit kanker. Sumber: alodokter.com

Alasan lain mengapa Popy melakukan pemeriksaan mamografi adalah karena melihat promo mamografi di sebuah rumah sakit swasta. Menurutnya, hal tersebut tentu dapat mendorong wanita untuk memeriksakan kesehatan payudaranya sesegera mungkin.

Namun, ternyata tidak semudah itu memutuskan untuk melakukan mamografi. Mamografi hanya dilakukan untuk wanita yang sudah berusia di atas 40 tahun dan atau mempunyai riwayat kanker payudara di keluarga.

"Saran dokter Onkologi yang menangani saya waktu itu adalah melakukan USG Mamae. USG Mamae harus dilakukan tidak melebihi tujuh hari dari menstruasi terakhir. Karena untuk keakuratan, pemeriksaan USG harus dilakukan ketika kelenjar payudara masih lunak. Kondisi ini terpenuhi ketika berakhirnya periode menstruasi sampai tujuh hari ke depan," lanjutnya.

Di samping itu semua, hal lain yang tak kalah penting adalah second opinion. Setelah divonis mempunyai tumor yang belum ganas, Popy tidak perlu melakukan operasi atau menempuh pengobatan alternatif, melainkan jalur medis. Selain itu ia juga mengubah pola makan sehat dengan food combining.

Pengobatan kanker payudara tidak hanya bisa ditempuh dengan jalur medis seperti operasi atau kemoterapi saja, tetapi juga dengan perubahan gaya hidup sehat. Seperti yang disampaikan oleh Kompasianer dr. Irsyal Rusad, ia menyaksikan sendiri pengalaman seorang ibu pengidap kanker payudara yang rutin berlari kecil.

Sang ibu memutuskan untuk rajin berolahraga karena ketika ia sering tidur dan beristirahat setelah semua terapi medis 10 tahun yang lalu, ia malah merasa mual, muntah, tidak nafsu makan, dan keadaannya semakin lemah. Kemudian ia memutuskan untuk mengubah pola hidupnya dengan rutin berolahraga.

Pertama-tama ia hanya berlari kecil sekitar 10 menit, kemudian lama-kelamaan meningkat 40-60 menit perhari. Setelah 10 tahun mengidap kanker payudara, dokternya berkata keadaannya baik-baik saja dan kondisi tubuhnya semakin stabil.

Irsyad lanjut menuliskan bahwa ia pernah membaca sebuah kisah pengidap kanker payudara lain dari seorang wanita yang tinggal di Amerika Serikat. Wanita berusia 55 tahun tersebut sudah mengidap kanker payudara yang telah mengalami metastase.

Akibat kanker yang dialaminya, ia menjadi stres dan tidak mempunyai semangat hidup. Semain banyak beristirahat, ia malah merasakan hidupnya semakin berat.

Kemudian wanita itu memutuskan untuk rutin berjalan kaki di sekitaran kompleknya. Lama-lama ia merasakan perubahan pada kondisi fisik dan mental yang semakin baik disebabkan oleh semakin rutinnya ia berjoging. Saat merasakan perubahan seperti itu, wanita itu mulai rutin berlari bahkan sampai mengikuti marathon pada usia 80 tahun.

Di samping itu terdapat perbedaan mengenai ciri-ciri tumor dan kanker payudara menurut Kompasianer Muhammad Jundi. Pada tumor payudara, pertama terdapat benjolan di bagian mana saja dari payudara, termasuk di ketiak, dan berukuran kecil hingga mencapai diameter 5 cm atau lebih. Kedua, benjolan tersebut kenyal, terlihat batas tegas dengan daerah di sekelilingnya, tidak sakit jika ditekan, bisa digerakkan (pada FAM). Ketiga, benjolan itu lunak, terasa ada cairan, nyeri bila ditekan, bisa mengecil dan membesar dengan siklus mengikuti siklus haid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun