Berapa banyak nyawa yang harus dikorbankan. Berapa banyak keluarga yang harus menderita dan isak tangis mereka tidak sepatutnya membanjiri pipi.Bukan hanya menciderai agama, serangan ini pun menyebabkan kerugian secara ekonomi.
Dalam Al-Quran menurut Ali ada dua kalimat kunci, Kalimat itu ialah; “ya ayuhaladzina amanu ittaqullah” dan “Ya ayuhannas ittarobakum”. Artinya, yang pertama, tentu ini ditujukan kapada orang Islam, “hei orang yang beriman, bertaqwallah kepada Allah” dan yang kedua “Hei manusia semua, bertaqwalah kepada tuhan-tuhan kamu.”
Ayat inilah yang membuat Ali tersenyum iklas ketika melihat muslm beribadah di masjidnya, ketika kristiani pergi ke gereja, ketika hindu membawa persembahan ke pura dan ketika budha menyulut dupa di hadapan Budha Gautama.
3. Potret Gadis Manis di Monumen Bom Bali
Mereka adalah para korban bom. Di depan foto itu ada seorang pemuda menunduk lalu terisak. Ia bernama Jim, dan gadis yang ada dalam foto tersebut adalah Maria. Jim kemudian banyak bercerita pada Yusran tentang kisahnya.
Di depan tugu itu, semua menjadi kenangan pilu. Kemudian Yusran berimajinasi bahwa di sanalah tempat terjadinya ledakan yang merenggut ratusan korban jiwa. Lantas mengapa harus ada monumen peringatan? Mungkin agar ada kenangan yang hendak diwariskan di situ.
Monumen ini tidak sekadar menjadi ingatan, tapi juga menjadi kisah tentang sekelompok manusia yang rela mengorbankan sesama demi memperjuangkan utopia tentang surga.
4. Ekonomi Indonesia pasca Teror Bom
Junanto Herdiawan membahas kondisi perekonomian Indonesia pasca terjadinya teror bom. Pertumbuhan melalui sektor pariwisata mengalami penurunan yang drastis.
Menurut Junanto setelah ledakan Bom Bali I pada 2002 PDB triwulan IV 2002 memang turun sangat drastis menjadi 2,61 persen dari triwulan sebelumnya. Hal serupa pun terjadi setelah ledakan bom Marriot pada tahun 2003 dan bom di kedutaan Australia pada 2004.
Namun menurut Junanto penurunan ini relatif kembali stabil dalam waktu yang cepat. Artinya, ekonomiIndonesia cenderung tahan terhadap guncangan bom khususnya Bom Bali I yang terjadi 2002 silam.