Jika kita artikan secara sederhana, Ilmu merupakan sebuah produk, proses atau paradigma, ia dapat diperoleh melalui pemahaman diluar metode ilmiah. Sedangkan teknologi, merupakan praktek terapan dari ilmu itu sendiri. Keduanya saling melengkapi, karena perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan dari kehidupan dan kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Seiring perkembangan zaman, Ilmu dan Teknologi terus melaju melalui sebuah inovasi, dan jika digunakan dengan baik dan benar, maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Pemanfaatan ilmu dan teknologi guna mempermudah segala aktivitas manusia makin gencar diciptakan, tidak hanya berupa alat tetapi juga dapat berupa sistem pemikiran/ide baru. Keduanya memiliki peranan penting dan berguna jika pemanfaatannya dibagi sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih meluas lagi.
Sesuai dengan semangat “Berbagi” yang diusung pada Kompasianival 2016, Kompasiana selaku penggagas acara ingin mengajak Anda untuk ikut serta menginspirasi orang-orang sekitar dengan segala ilmu dan pengalaman yang Anda miliki.
Untuk itu, Ilmu dan Teknologi dipilih menjadi salah satu termin yang akan dibahas pada sesi Nangkring Kompasianival. Kita dapat belajar melalui tukar pengalaman yang akan diberikan oleh para narasumber yang inspiratif dan mumpuni pada bidangnya masing-masing.
Pakar Teknologi Informasi, Onno W Purbo, direncanakan akan hadir dan berbagi pengalaman mengenai pemanfaatan/perkembangan dunia teknologi informasi. Kang Onno, Panggilan akrabnya, dikenal juga sebagai pakar internet yang fokus mengembangkan solusi akses internet murah dan baik bagi masyarakat.
Salah satu gagasan kreatif yang digaunginya adalah memberikan pendidikan teknologi OpenBTS, OpenBTS merupakan sebuah teknologi alternatif untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) sendiri untuk telekomunikasi GSM berbasis software open source.
Diharapkan, teknologi OpenBTS mampu menjadi solusi telekomunikasi murah dan bisa menjadi solusi telekomunikasi yang belum tersebar di pelosok-pelosok daerah yang terkendala oleh infrastruktur yang mahal.
Berkat semangat dan Perjuangannya dalam menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia, pada tahun 2008, ia mendapat penghargaan "IGOS Summit 2 Award", dari Menkominfo.
Kang Onno tidak sendiri, akan hadir pula seorang Fisikawan sekaligus pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya. Ia juga dikenal sebagai seorang penulis buku Fisika/Matematika yang terbilang produktif, kurang lebih ada 68 buku yang telah ditulis untuk pelajaran siswa SD sampai SMA.
Dalam upaya menyebarluaskan semangat pentingnya ilmu dan pendidikan, pada tahun 2009, bekerjasama dengan Pemda Daerah-daerah tertinggal, Yohanes Surya mengembangkan metode Matematika GASING (Gampang Asik dan Menyenangkan).