Ajang kopi darat bagi para netizen bernama Kompasianival 2016 tinggal menghitung hari. Kali ini Kompasianival 2016 hadir dengan tema “Berbagi”. Dalam tema ini, para netizen akan disuguhkan oleh berbagai macam rangkaian acara termasuk talk show interaktif bersama tokoh yang telah dikenal luas oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri.
Talk Show tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sesi, termasuk sesi berbagi usaha. Dalam sesi ini, para pembicara akan membagikan kisah sukses seputar usaha yang dikembangkannya. Tokoh yang mengisi termin ini adalah Ni Luh Djelantik , Ricky Pesik, dan Kerry Yarangga.
Ni Luh Djelantik merupakan wanita yang namanya telah dikenal sampai ke mancanegara. Hal ini terjadi lantaran kecakapannya dalam merancang sebuah brand sepatu. Lewat tangan kreatifnya pula, wanita bernama lengkap Ni Luh Putu Ary Pertami ini berhasil merebut Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010.
Brand Niluh Djelantik buatannya telah seliweran di berbagai negara. Bukan hanya itu, beberapa artis Hollywood sering menggunakan sepatu buatan anak negeri ini. Berbeda dari sepatu kebanyakan yang mengutamakan model, sepatu karyanya lebih menekankan pada kenyamanan si pemakai sepatu.
Kesuksesannya sekarang didapatkan bukan tanpa arang. Menggunakan sepatu dengan kualitas dan kenyamanan yang baik, merupakan impiannya sejak kecil. Hal inilah yang membuatnya selalu mengedepankan kualitas sepatu buatannya.
Selanjutnya, mari mengenal lebih dekat sosok Ricky Pesik. Pria yang satu ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Sehingga kiprahnya di dunia ekonomi kreatif tidak usah diragukan lagi.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia adalah sebuah badan yang pertama di bentuk dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Badan ini akan menaungi percepatan ekonomi di bidang kreatif. Dunia kreatif dianggap penting karena mampu memberikan devisa yang cukup signifikan.
Apakah Anda mengetahui Film Holliwod maupun Bolliwod? Atau Drama Korea dan Serial Turki? Semua itu adalah contoh dari produk-produk ekonomi kreatif di beberapa negara. Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat merupakan beberapa negara yang sukses mengembangkan ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif menitik beratkan pada kreatifitas pada diri anak muda dalam mengembangkan inovasinya. Produk yang di buatnya juga beragam dan mengikuti trend pasar di berbagai negara. Percampuran anatara kreatifitas dalam memproduksi sebuah produk dan bantuan teknologi, menjadikan sebuah produk semakin menarik.
Bentuk produk-produk yang dihasilkan pun beragam seperti aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.
Sementara Kerry Yarangga bekerja sebagai Manager Community Reletion PT Freeport Indonesia. Lewat kepeduliannya, kehidupan masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Mimika, semakin membaik terutama di bidang kesehatan. Dalam kurun waktu tiga tahun, terhitung dari tahun 2011-2014, penularan penyakit malaria menurun hingga 70% berkat gerakan pembagian kelambu sekaligus pemasangannya.
