Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menakar Cagub DKI #3: Anies Baswedan

29 September 2016   12:27 Diperbarui: 3 Oktober 2016   14:23 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan yang terkena reshuffle jilid 2 beberapa bulan lalu kini diusung menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.

Anies Baswedan bukan nama yang asing bagi publik, khususnya para pemerhati pendidikan. Nama Anies memang sudah melekat dengan dunia pendidikan Indonesia.  Gerakan Indonesia Mengajar yang diusungnya menjadi gebrakan bagi dunia pendidikan Indonesia.

Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dalam perebutan kursi DKI-1 2017 mendatang. Namun apakah Anies Baswedan adalah nama yang tepat untuk mengisi kursi ini?

Oleh karena itu, berikut ini adalah penilaian Kompasianer pada sosok Anies Baswedan.

1. Banyak Kesalahan Anies Baswedan Yang Tak Diketahui Umum

Anies Baswedan saat menjabat sebagai Mendikbud. Kompas.com
Anies Baswedan saat menjabat sebagai Mendikbud. Kompas.com
Artikel ini ditulis oleh Mawalu ketika Anies Baswedan dicopot dari jabatannya sebagai menteri pendidikan. Menurut Mawalu, banyak orang yang menilai hanya dari kulitnya.

Sebenarnya, banyak program-program yang tidak berjalan saat Anies menjadi menteri. Selain itu cukup banyak juga masalah seperti banyaknya sekolah yang rusak, hingga buku pelajaran yang mahal.

Sosok Anies juga dinilai lamban oleh Mawalu. Anies kurang membuat gebrakan-gebrakan yang cepat selama menjabat sebagai Mendikbud.

2. Anies Baswedan Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilgub DKI 2017, Demokrat Minat Mengusung?

Anies Baswedan. Kompas.com
Anies Baswedan. Kompas.com
Pada bulan Juli lalu, akun anonim Reza aka Fadli Zontor menulis artikel ini. Dalam ulasannya, ia berpendapat bahwa Anies bisa menjadi kuda hitam dan penantang berat di Pilgub DKI 2017 mendatang.

Bahkan menurut Reza, nama Anies Baswedan cukup pantas jika menjadi Cagub DKI bahkan bisa sepadan dengan Ahok atau Tri Rismaharini.

Secara popularitas Anies tidak kalah dari para pesaingnya, juga secara kualitas. Pengalaman sebagai Rektor, pengurus organisasi hingga Menteri Pendidikan menjadi modal yang kuat untuk memimpin Jakarta.

Selain itu elektabilitas Anies juga bisa melambung tinggi jika program yang disodorkan relevan dengan kondisi Jakarta.

3. Anies Baswedan Bakal Korban Konstelasi Politik Level Gubernur?

10571672016-05-02-10-54-50-780x390-57eca58490fdfd1025c9d158.jpg
10571672016-05-02-10-54-50-780x390-57eca58490fdfd1025c9d158.jpg
Adalah Kompasianer Pebrianov yang berpendapat bahwa pencalonan Anies sebagai Cagub DKI, ada pertimbangan teknis politik yang tidak terucap secara verbal namun cukup tercium. Yakni, Anies sebagai korban kebijakan Jokowi.

Pilgub ini bisa dianggap sebagai momen bagi Anies untuk balas dendam politik pada Jokowi mengingat Ahok adalah orang dekat Jokowi. Para pengusung bermaksud memberi ruang bagi Anies untuk melaksanakan "balas dendamnya" ini.

Jika memang Anies maju karena motif ini makadia bisa menjadi korban konstelasi politik para elit pesaing Ahok dan Jokowi.

4. 3 Prestasi Besar Anies Baswedan Semasa Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Aniesbaswedan.com
Aniesbaswedan.com
Sebagai salah satu calon pemimpin, tentu tidak ada salahnya jika kita melihat prestasinya ke belakang. Dalam hal ini, Kompasianer Febriwan Harefa merekamnya dalam sebuah ulasan.

Setidaknya selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan memiliki beberapa prestasi yang sangat berpengaruh pada pendidikan di Indonesia.

Pertama adalah Kurikulum K13. Gebrakan ini dipercaya memberi wajah pendidikan Indonesia yang lebih baik dibandingkan masa pemerintahan SBY.

Kedua adalah masalah Ujian Nasional. Ia melakukan penghapusan UN sebagai syarat satu-satunya untuk kelulusan di jenjang pendidikan.

(YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun