Keempat, etnis jawa di mana populasi Jawa terbesar di DKI yaitu 35 persen. Ini bisa menjadi salah satu faktor penting.
Kelima, dukungan empat parpol dengan basis suara yang loyal. Keempat parpol ini bisa mendongkrak suara Agus untuk bersaing di Pilkada 2017.
2. Agus Yudhoyono, Buah Mentah Dipaksa Masak untuk Sajian Masyarakat DKI?
Memang, rekam jejak Agus Harimurti di bidang politik masih nol. Sangat berbeda dengan Ibas yang sudah lebih dulu bergelut di bidang politik.
Buah yang dipaksa masak rasanya tidak terlalu lezat. Sementara untuk sajian masyarakat DKI Jakarta seharusnya adalah buah yang sudah masak di pohon.
Jadi sudah sangat wajar jika kapasitas Agus di bidang politik ini dipertanyakan. Latarbelakang militernya memang cukup kuat tapi untuk politik, ia masih belum teruji.
3. Jangan Remehkan Agus Yudhoyono
Mungkin saja cara memimpin rakyat sipil berbeda dengan memimpin militer tapi Agus yang merupakan putra dari SBY pasti akan mendapatkan bantuan dan bimbingan dari SBY untuk memimpin jakarta.
Memang jika dilihat dari hasil survey saat ini kemungkinan besar Ahok akan menang, tapi politik itu dinamis segala sesuatu bisa saja terjadi, jangan lupa pada saat Pilgub DKI 2012 lalu dari hasil survey kemungkinan besar foke yang akan menang, tapi ternyata jokowi yang menang.
Lagipula selama ini nama Agus Harimurti belum pernah disebut-sebut sebagai cagub DKI sehingga hasil survey yang memenangkan ahok itu belum mengikutsertakan nama Agus sebagai cagub.
Selain itu Pilkada DKI baru akan dilaksanakan tahun depan jadi masih cukup waktu bagi agus untuk melakukan sosialisasi dan kampanye untuk Pilkada nanti, jadi kemungkinan agus untuk memenangkan DKI 1 masih terbuka lebar.