Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Kebijakan Sensor Televisi Kembali Dipertanyakan

19 September 2016   16:49 Diperbarui: 19 September 2016   17:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar liputan atlet renang yang disensor. Tribunnews.com

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali mendapat respon negatif dari netizen. Hal ini terjadi berawal dari sebuah stasiun televisi swasta yang menayangkan rangkaian persiapan PON Jabar cabang olahraga renang.

Materi liputan ini mengulas tentang atlit renang yang ikut berpartisipasi dalam PON Jabar. Namun yang mengherankan adalah gambar atlet tersebut justru diblur atau disensor.

Hal ini sangat disayangkan oleh para netizen. Pasalnya materi yang ditayangkan tersebut bukanlah masuk dalam konteks pornografi. KPI pun sempat menyangkal dengan mengatakan bahwa sensor tersebut adalah kebijakan dari televisi yang bersangkutan. Namun tetap saja nama KPI ikut terbawa dalam hal ini.

Kompasianer, bagaimana pendapat Anda tentang kebijakan sensor ini? Sampaikan opini Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: Sensor KPI pada artikel Anda.

Gambar liputan atlet renang yang disensor. Tribunnews.com
Gambar liputan atlet renang yang disensor. Tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun