Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mencermati Adanya Haji Ilegal

22 Agustus 2016   16:44 Diperbarui: 27 Agustus 2016   20:50 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Kompas.com

Petugas imigrasi Bandara Manila, Filipina,  menangkap 177 jemaah haji Indonesia yang menggunakan dokumen palsu untuk menggunakan kuota haji Filipina. Jemaah haji ini menggunakan paspor yang diperoleh secara illegal dari para pendamping yang berasal dari negara tersebut.. Mereka membayar mulai 6.000 – 10.000 dollar AS per orang untuk menggunakan kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Filipina. 

Kantor Imigrasi Filipina sudah merencanakan untuk memantau rombongan jemaah haji Indonesia setelah Presiden Rodrigo Duterte mencurigai pejabat-pejabat korup yang menangani urusan haji. Hingga saat ini masih belum diketahui sejauh mana pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan Filipina untuk ikut membongkar jaringan sindikat ini di Indonesia. 

Sindikat ini diperkirakan memiliki jaringan yang luas, karena tentu saja tidak mungkin jaringan Filipina beroperasi sendirian untuk memperoleh ratusan jemaah haji asal Indonesia.

Haji ilegal ini sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Pada 2015 laly, satuan Reskrim Polres Parepare, Sulawesi Selatan, membongkar penyaluran jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan melalui Filipina di Jalan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dengan korban 37 jemaah dari berbagai kalangan.

Kompasianer, bagaimana pendapat Anda sindikat haji ilegal ini? Tulis pendapat Anda dengan mencantumkan label: Haji Ilegal pada artikel Anda. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun