Militansi dan kepercayaan diri adalah kunci permainan Amerika Serikat. Begitu juga saat menghadapi Kolombia. Ketika itu AS dan Kolombia harus bermain masing-masing 10 pemain karena tensi yang panas. Namun AS bisa memanfaatkan kondisi ini untuk memenangkan pertandingan.
3. Buang Messi, Argentina Juara Copa America 2016?
Hulk2000 kemudian melihat pemain pengganti yang menempati posisi Messi penampilannya tidak begitu menonjol. Tapi kalaupun Messi dimainan, belum tentu kontribusi baik bisa diberikan pemain Barcelona ini.
Berkaca dari pengalaman terdahulu, lihat saja pada babak final Piala Dunia 2014 dan Fina Copa America 2015. Dua kali Argentina menelan pil pahit dan Messi yang ketika itu dimainkan tidak mengeluarkan performa terbaiknya.
Namun kemungkinan besar Tata Martino tidak akan mengubah posisi pemain ini jika kondisinya telah fit. Tata terlihat memiliki ketergantungan pada Messi. Tapi sebenarnya Tata bisa saja melakukan rotasi untuk menghindari ketergantungan ini.
Tata harus bisa memicu Messi agar tetap memberi kontribusi maksimal di setiap pertandingan. Tata juga hanya bisa berharap Angel Di Maria yang menjadi poros ketika Messi tidak bermain tidak akan mengalami cidera lagi.
4. Asa Amerika menjadi Juara Copa America
William Cahyawan mengatakan bahwa ada kesempatan besar untuk Amerika menjadi juara Copa America tahun ini.
Alih-alih lebih mendewakan American Football sebagai olahraga favorit, sepak bola di negara ini mulai berubah. Kedatangan bintang besar ke klub LA Galaxy membuat negara ini mulai mengenal sepak bola.
Amerika bisa menjadi kuda hitam di kompetisi ini. Klinsmann pelatihnya telah memilih 23 pemain terbaik untuk terjun ke medan pertempuran. Mayoritas pemain ini adalah dengan rata-rata usia 27 tahun.
Skuat terbaik ini memang didominiasi oleh pemain yang mempunyai pengalaman di liga eropa. Mulai dari penjaga gawang higga pemain depan diisi oleh pemain berpengalaman.