Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Tips Merencanakan Kuliah dari Kompasianer

13 Mei 2016   14:04 Diperbarui: 13 Mei 2016   23:40 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP Siswa mengikuti ujian nasional

Ilustrasi kuliah di luar negeri. educenter.co.uk
Ilustrasi kuliah di luar negeri. educenter.co.uk
Terkadang seorang anak ingin sekali kuliah di luar negeri. Namun banyak yang menganggap kesempatan kuliah di luar Indonesia sangat kecil. Padahal jika benar-benar ingin, pasti ada jalan keluarnya.

Kompasianer Wajiran memiliki tips-tips agar bisa diterima kuliah di luar negeri. Pertama adalah meluruskan niat. Akan tragis jika kita niat kuliah agar kita dianggap hebat. Hal ini penting karena jika kita salah niat maka kita akan kesulitan dalam banyak hal.

Hal kedua yang perlu kita tahu adalah persoalan komitmen. Komitmen untuk terus belajar dan belajar adalah hal penting. Belajar menulis adalah langkah awal yang harus kita mulai sejak dini. Hal ini dikarenakan perkuliahan di luar negeri sangat menekankan kemandirian mahasiswanya.

Ketiga, hal yang nampaknya sepele tetapi sebenarnya sering membuat orang gagal kuliah di luar negeri adalah karena kesulitan mendapatkan supervisor. Kesulitan mendapatkan supervisor ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh cara komunikasi kita dalam email (sekali lagi dalam bentuk tulisan).

Keempat, jika kendala anda adalah Bahasa Inggris maka hal yang perlu anda siapkan adalah mempraktekan Bahasa Inggris sesering mungkin.

Kelima, hal lain yang perlu anda perhatikan saat ingin mendapatkan persetujuan supervisor adalah anda harus bisa mengambil hati calon supervisor. Banyak cara yang bisa anda lakukan. Hal yang paling mudah adalah dengan cara membaca semua karya supervisor yang bisa anda akses dan anda gunakan karya mereka sebagai rujukan.

Keenam, anda harus sudah memiliki beberapa publikasi ilmiah jika anda adalah calon mahasiswa research, khsususnya jika anda adalah calon mahasiswa PhD.

Ketujuh, siapkan proposal sebaik mungkin. Proposal adalah syarat utama bagi seorang mahasiswa PhD (research student). Jika anda ingin mendaftar sebagai mahasiswa PhD syarat pertama yang akan ditanyakan oleh seorang professor adalah proposal anda.

Kedelapan, pastikan universitas yang anda tuju memiliki jurusan yang anda inginkan. Mengingat ada ribuan universitas di suatu Negara, tentu tidak mudah menentukan universitas mana yang ingin anda tuju.

----

Itulah beberapa tips dan pengalaman Kompasianer dalam menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga bermanfaat. (YUD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun