Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ayo Berlibur "Tanpa Mall" di Jakarta

4 Mei 2016   16:03 Diperbarui: 5 Mei 2016   02:40 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ondel-ondel, kebudayaan Jakarta. docentrust.com

Libur panjang telah tiba. Awal Mei ini sejumlah tanggal merah datang secara berurutan. Tentu saja untuk para pekerja, tanggal merah seperti ini bisa dimanfaatkan untuk berlibur, melepaskan penat sejenak dari riuhnya pekerjaan.

Bagi Anda yang tinggal atau bekerja di kota besar seperti Jakarta, gunungan beton yang membentuk gedung atau mall tentu menjadi pemandangan biasa. Tentu saja jika Anda bosan, hari libur ini bisa Anda manfaatkan untuk menjauh dari susunan beton-beton ini.

Tentu saja yang terpikirkan pertama kali ketika menghadapi libur dan ingin menjauh dari keramaian kota adalah, mencari objek wisata di daerah tertentu. Seperti pantai, hutan wisata, dll.

Namun ternyata di Jakarta sendiri sebagai kota besar, masih ada tempat-tempat wisata alam yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan Anda.

Berikut ini adalah beberapa ulasan dari Kompasianer tentang tempat-tempat wisata dan berlibur "tanpa mall" di sekitar DKI Jakarta.

1. Dunia Ikan di Jakarta: Seaworld Atau Aquarium Air Tawar?

555e3fd60423bd43468b4567-1-5729b98fa123bd7007813ba4.jpeg
555e3fd60423bd43468b4567-1-5729b98fa123bd7007813ba4.jpeg
Seaworld. Dokumentasi Kompasianer Anggrahini KD

Bagi Kompasianer Anggrahini KD air dan ikan adalah dua hal yang menenangkan. Sekadar memandang saha bisa mendatangkan perasaan nyaman. Melupakan sejenak kepenatan ibu kota dengan melihat ikan dan air adalah hal yang membuat gembira.

Di Jakarta, ada dua tempat yang cukup representatif untuk berwisata sekaligus mengenal dunia ikan dan ekosistemnya. Pertama Seaworld di Ancol, tentu terdengar familiar dan populer. Kedua, adalah Aquarium Air Tawar di TMII yang juga tidak kalah bagus.

Keduanya memiliki plus minus. Sesuai dengan namanya, Seaworld menyediakan kolam raksasa yang merupakan miniatur lautan. Pengunjung bisa menikmati keindahan miniatur melalui travelator yang berputar di terowongan kaca. Selain itu pada jam jam tertentu pengunjung bisa melihat atraksi pemberian makan hewan-hewan.

Berbeda dengan Seaworld, Aquarium Air Tawar di Taman Mini Indonesia Indah menyajikan ikan-ikan air tawar, sesuai dengan namanya. Menurut Anggrahini, tiket yang ditawarkan pun tergolong sangat murah. Hanya sekitar 15 ribu sudah merupakan tiket terusan untuk Aquarium Air Tawar, Dunia Serangga, dan Taman Kupu-kupu.

Dua objek wisata ini bisa menjadi referensi untuk mengajak keluarga Anda berlibur di Jakarta esok hari.

2. Wisata Alam ‘Hutan Mangrove’, Pantai Indah Kapuk, Jakarta

143531332810152000495-1-5729b9bc7797738c048b4569.jpg
143531332810152000495-1-5729b9bc7797738c048b4569.jpg
Hutan Mangrove. Dokumentasi Kompasianer Christie

Ketika pertama kali pemerintah Jakarat mengembangkan hutan Mangrove di Pantai Indah Kapuk, Kompasianer Christie Damayanti sudah tertarik sejak awal.

Jika dilihat dari fungsi, hutan mangrove memang sangat beragam. Hutan bakau atau hutan mangrove adalah tanaman bakau dalam lingkungan ekosistim tertentu yang hidup di air payau dan dipengaruhi oleh air pasang surut laut. Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Berdasarkan reportase Christie, suasana di hutan Mangrove PIK memang nyaman. Pohon-pohon dan jalan setapak membuat pejalan kaki lebih nyaman.

Selain pohon bakau, di sini juga terdapat jembatan untuk memasuki hutan bakau yang sebenarnya. Jembatan-jembatan ini terbuat dari kayu dan bambu.

Memang menurut Christie, Jakarta terlambat menyadarinya untuk peduli lingkungan dan pelestarian hutan mangrove. Tetapi kata ‘terlambat’ harus kita kejar.

3. Potensi Wisata Jakarta Luar Biasa

55800cb324a9d58e4b8b4567-5729ba346f7a61ca048b4567.jpeg
55800cb324a9d58e4b8b4567-5729ba346f7a61ca048b4567.jpeg
Wisata di Jakarta. Dokumentasi Kompasianer Ib Prabowo

Pola pikir terhadap Jakarta perlu diubah. Jakarta perlu berbenah menjadi tempat yang nyaman -manusiawi dan tidak dijadikan wahana dan jadi sumber yang menghancurkan kehidupan penduduknya dan icon sebagai Ibukota Indonesia.

Itulah yang dikatakan Kompasianer Ib Prabowo dalam ulasannya. Jika pandai mengeksplor ada berbagai wisawa di Jakarta yang sangat layak untuk dinikmati.

Salah satunya adalah wisata Kota Tua dan wisata malam Kota Tua. Wisata Kota Tua bisa dijadikan gaya baru dan cukup diminati bahkan ada bentuk Wisata Malam Kota Tua yang dilakukan di malam hari dan minatnya lumayan banyak.

Selain itu, wisata museum dan galeri. Museum di Indonesia sangat banyak lebih dari 100 museum, lumayan  banyak yang berlokasi di Jakarta. Beberapa musem itu diantaranya Museum Nasional, Museum  Wayang, Museum Bank Indonesia, Musem Bank Mandiri, Musem Maritim, Museum Keramik, Museum Jakarta dan puluhan lagi Museum lainnya yang tersebar di seluruh pelosok jakarta.

4. Wisata Bebas Macet di Jakarta

d-55d2bbbd949373080bf33135-5729ba7f8e7a616d048b4570.jpg
d-55d2bbbd949373080bf33135-5729ba7f8e7a616d048b4570.jpg
Kepulauan Seribu. Dokumentasi Kompasianer Riki

Bagi warga Jakarta yang sedari hari Senin hingga Jumat sudah berjibaku dengan kemacetan, suara klakson kendaraan bermotor hingga tekanan pekerjaan, berlibur di akhir pekan bisa jadi obat mujarab untuk menyegarkan mental serta mengembalikan semangat kerja.

Niat berlibur di akhir pekan biasanya menjadi urung dilakukan ketika kita berpikir "ah nanti pasti macet" yang akhirnya membuat kita cuma tidur seharian di rumah. Memang ada tempat wisata di sekitar Jakarta yang bebas macet di akhir pekan?

Riki Rachman Permana mengulas tempat wisata tanpa macet ini dalam artikelnya. Ya, Kepulauan Seribu yang terletak di sebelah Utara Jakarta adalah satu lokasi yang sangat cocok untuk berlibur di wilayah Ibu Kota negara ini.

Riki mengulas ada beberapa keunggulan dan daya tarik Kepulauan Seribu dibandingkan dengan objek wisata lainnya di Jakarta.

Pertama, Kepulauan Seribu memiliki 110 pulau yang terdiri dari pulau berpenduduk, pulau resort, pulau konservasi, pulau tak berpenghuni, pulau gosong (pulau yang timbul hanya ketika laut surut, berupa hamparan pasir putih luas) dan pulau karang. Dengan jumlah yang luar biasa ini, rasanya tidak akan habis dikelilingi dalam waktu 1 bulan.

Kedua, akses transportasi bebas macet. Kepulauan Seribu menawarkan akses transportasi bebas macet sehingga kita dapat menjangkau gugusan pulau-pulaunya dengan waktu tempuh yang rasional.

Ketiga jarak yang tidak begitu jauh. Pulau terdekat di Jakarta yang bisa kita kunjungi seperti pulau Bidadari dan pulau Untung Jawa bisa ditempuh hanya dalam kurun waktu 30-45 menit dengan menggunakan kapal speedboat atau kapal sayur.

Keempat, wisata bahari yang menyegarkan. Berlibur ke Kepulauan Seribu sangat identik dengan wisata bahari meskipun di beberapa gugus Kepulauan Seribu, wisatawan juga bisa menikmati wisata sejarah seperti di pulau Onrust, Cipir atau Kelor. Semakin jauh lokasi pulau dengan daratan Jakarta, maka akan semakin bersih kondisi airnya.

Kelima, penduduk yang ramah. Selain faktor alam yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan tak kalah pentingnya loh keramah-tamahan dari penduduk suatu destinasi wisata akan memberikan pengalaman wisata berlibur yang tak terlupakan.

----

Nah itulah beberapa tempat wisata di Jakarta yang bisa Anda singgahi untuk mengisi waktu liburan. Berwisata di kota besar seperti Jakarta juga bisa Anda nikmati dan tentu saja bukan hanya "wisata di mall" yang bisa Anda lakukan, tetapi juga wisata yang berdekatan dengan alam. (YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun