Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inilah Artikel Kompasianer Terpopuler di Facebook April 2016

3 Mei 2016   10:47 Diperbarui: 3 Mei 2016   11:30 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ryo Kusumo tertarik menuangkannya dalam sebuah artikel. Dalam tulisannya ini, ia menghubungkan fenomena Daffa, hegemoni jalanan dan KPK.

Menurutnya, motor bisa disebut sebagai King of The Road karena sangat powerful sebagai lambang kejantanan dan untuk menghindari kemacetan ibu kota. Namun, pengendara motor makin sewenang-wenang. Dan tindakan Daffa ini adalah hal yang patut diacungi jempol.

Apa hubungannya dengan KPK? Menurut Ryo, Daffa adalah kandidat kuat untuk calon ketua KPK periode 2042. Ia sudah mampu mengepruk para koruptor negeri ini di usia muda. Para pengendara motor sebenarnya melakukan korupsi yang lebih menakutkan dari para anggota dewan.

Jika anggota dewan hanya berani korupsi di belakang, maka pengendara motor ini bahkan berani korupsi di depan penegak hukum. Seperti dengan mengambil trotoar sebagai jalur mereka.

Artikel ini mendapatkan sebanyak 323 reaksi dan 74 pembagian di Facebook.

#Peringkat8
Jokowi Datang, Aktivitas di Kawasan Wisata Danau Toba Menggeliat

2340396pulau-samosir780x390-57281d6dec9673ee1aa4bc6c.jpg
2340396pulau-samosir780x390-57281d6dec9673ee1aa4bc6c.jpg
Danau Toba yang digenjot kekayaan wisatanya. Kompas.com

Sejak Kedatangan Jokowi meninjau kawasan Danau Toba tanggal 1 Maret 2016, aktivitas di kawasan Danau Toba langsung menggeliat. Tapanuli Utara, kabupaten yang menjadi pintu gerbang kawasan Danau Toba berbenah untuk menyongsong perubahan yang diembuskan oleh Presiden Jokowi.Seperti itulah kondisi yang digambarkan Thomsom Cyrus dalam ulasannya.

Kawasan Danau Toba sejatinya adalah kawasan yang sudah lama mati suri sebagai tujuan wisata, setiap tahun hanya dikunjungi sekitar 180 ribu sampai 200 ribu orang saja, padahal potensinya sangat luar biasa.

Untuk membangkitkan kembali, Persiden Jokowi telah memberikan target hingga tahun 2019, kunjungan wisata ke Danau Toba harus lebih dari satu juta orang setiap tahun. Bukan pekerjaan mudah memang, tetapi potensinya malah jauh di atas target itu.

Ada berbagai lokasi dan kegiatan di sekitar Danau Toba yang potensial untuk menjadi objek wisata Internasional dan potensi inilah yang digenjot pemerintah untuk meningkatkan devisa negara.

Bahkan menurut Thomson, geliat perkembangan ini semakin santer telihat. Contohnya saja di salah satu restoran pinggiran Danau Toba yang mulai ramai dikunjungi meski bukan pada akhir pekan. Potensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif juga pada masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun