Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Ulasan Kartini Inspiratif dari Kompasianer Tangerang Selatan Plus

26 April 2016   17:33 Diperbarui: 26 April 2016   17:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

R.A. Kartini21 April diperingati sebagai Hari Kartini, di mana menandakan kebangkitan kaum wanita dari ketertindasan. R.A. Kartini yang lahir pada 21 April 1879 menyuarakan kebebasan dan kesetaraan wanita terhadap pria. Ia memperjuangkan persamaan hukum, derajat, dan hak.

Berkat perjuangannya ini, hingga saat ini tercapailah kesetaraan antara wanita dan pria. Sehingga tidak ada lagi sekat pemisah yang membatasi dan membedakan hak-hak mereka.

Menyambut Hari Kartini 21 April lalu Kompasianer Tangerang Selatan Plus (Ketapels) mengadakan sebuah diskusi bertema [Ketapels Duo Kartini] yang menampilkan dua orang inspiratif yakni Riris Marpaung seorang game developer dan Yuli Supriati seorang relawan dan Sekjen Dewan Kesehatan Indonesia.

Tentu saja selain diskuis, Kompasianer yang tergabung dalam Ketapels juga menghasilkan tulisan dan pandangan tentang Kartini. Berikut ini adalah 3 pandangna Kartini inspiratif dari Kompasianer Tangerang Selatan Plus.

1. [Ketapels Duo Kartini] Kartini Inspiratif Tangsel, Riris Marpaung – Kala Semua Mungkin Terjadi

aaa-571f3e93d07a614907326832.jpg
aaa-571f3e93d07a614907326832.jpg
Riris Marpaung - Kartini Inspiratif Tangsel | Foto: Gaper FadliSeorang wanita dengan baju brukat coklat duduk dengan anggun. Kemudian ia berkata "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau!" Dua patah kata yang ringkas ini membawa wanita tersebut melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

Seperti itulah yang dikatakan Riris Marpaung yang kemudian dikutip oleh Kompasianer Rifki Feriandi dalam tulisannya. Menurut Rifki, Riris adalah sosok yang menginspirasi. Ia dengan ikhlas berbagi ilmu dan pemahaman bersama para Kompasianer lainnya.

Layaknya mengikuti Kartini, Riris berkata "Aku mau! Aku bisa!" Yang kemudian membawanya mendirikan sebuah studio games bernama Gambreng Games. Gambreng Games kemudian dikenal banyak orang bahkan saat ini studio tersebut mendapatkan banyak penghargaan.

Dengan semua prestasi yang ada, Rifki menuliskan bahwa Riris dan kawan-kawanya memperlihatkan gairah kebangsaan yang sangat kental. Hal ini, tambah Rifki, menjadi sebuah cambuk untuk pemerintah agar mau mendukung semua pelaku industri kreatif dalam bidang permainan digital.

Sebenarnya ada banyak hal yang diharapkan Riris dari Dewan Industri Kreatif. Dukungan untuk membuat institusi pendidikan khusus game developer atau bahkan menjembatani kolaborasi dengan negara lain bisa dibilang sebuah jalan untuk memajukan satu bangsa.

Pemerintah juga diminta untuk memiliki visi misi yang jelas dalam mengembangkan industri games di Indonesia sehingga talenta muda bangsa bisa berkarya maksimal di negeri sendiri.

"Riris saja bisa, masa pemerintah tidak bisa ya," tulis Rifki.

2. [Ketapels Duo Kartini] Sosok Kartini Itu Ada pada Yuli Suprianti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun