Dalam kasus pelecehan lambang negara ini, Zaskia berdalih bahwa ia tidak mengenyam pendidikan yang cukup untuk memahami nilai-nilai Pancasila. Ia mengatakan dirinya hanyalah lulusan Sekolah Dasar (SD) yang tidak begitu paham tentang arti dan seluk beluk Pancasila.
Melihat alasan ini, Vivi Hotmiani Sidauruk mengatakan bahwa alasan yang dikemukakan tidaklah tepat. Menurutnya, ada kejanggalan jika mengatakan lulusan SD tidaklah belajar Pancasila, baik untuk lambang dan makna atau aspek lainnya.
"Jujur, miris dengan gelar yang diberikan kepada Zaskia. Dengan alasan apa saya tidak tahu kenapa dia harus jadi Duta Pancasila," tulis Vivi.
"Lalu apakabar dengan orang-orang yang korupsi, gelar duta apa yang akan diberikan pada mereka?" lanjut Vivi.
Memang terlepas dari Pro Kontra permasalahan ini, sudah selayaknya setiap warga negara dapat mengamalkan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila. Sudah seharusnya setiap warga negara memahami apa yang menjadi lambang dan dasar negara kita ini. Namun pemerintah juga seharusnya dapat memastikan apakah setiap warga negara mendapatkan pendidikan Pancasila yang layak sehingga dapat mengimplementasikan dan mengamalkann dalam kehidupan sehari-hari. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H