Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

#AhokTakLayakJadiGubernur, Suara Netizen Menolak Ahok

8 April 2016   17:04 Diperbarui: 10 April 2016   07:16 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara kembali soaltrending topic. Menariknya ada satu trending topic lagi yang layak untuk dibahas. Adalah tagar #YusrilPEMBELAwargaDKI yang menjadi pembahasan terbanyak kedua setelah Ahok.

[caption caption="Tagar #YusrilPEMBELAwargaDKI menjadi trending topic ke dua. Sumber: Tweetreach.com"]

[/caption]Tagar ini mulai banyak diperbincangkan sejak pukul 09.00 pagi tadi. Berdasarkan data, Tweetreach, tercatat sebanyal 16.970 akun yang berkicau. Memang jika dibandingkan dengan tagar Ahok yang sedang ramai, jumlah ini hanya setengahnya.

Tidak begitu jelas apakah ada berita nasional yang melatarbelakangi munculnya tagar ini ke permukaan. Namun sangat menarik untuk mengamati persaingan Ahok dan Yusril menjelang Pilkada 2017 mendatang.

Entah disengaja atau tidak, kedua tanda pagar ini muncul dalam waktu yang hampir bersamaan. Tentu saja tidak dapat dipastikan juga apakah ada unsur-unsur politik tertentu untuk keuntungan satu pihak terkait munculnya tanda pagar di Twitter ini.

Meski demikain, yang paling penting adalah, bagaimana persaingan untuk Pilgub 2017 mendatang tetap bisa berjalan dengan bersih tanpa merugikan satu pihak manapun. (YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun