[caption caption="Pecalang yang bersiaga saat Nyepi. Sumber: regional.kompas.com"][/caption]9 Maret 2016, umat Hindu di Indonesia merayakan hari besarnya. Hari Raya Nyepi merupakan hari raya bagi umat Hindu yang selalu dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Di Indonesia, jumlah pemeluk agama Hindu memang tidak sebanyak Islam ataupun Kristen. Kendati demikian perayaan menyambut Hari Raya Nyepi tetap dilakukan dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pada hari H, kewajiban umat Hindu untuk menyepi tetap dilakukan dengan khidmat.
Di Indonesia khususnya Pulau Bali, masyarakat di sana mayoritas memeluk agama Hindu. Dan perayaan Nyepi di Pulau Dewata ini seringkali menarik perhatian wisatawan. Bukan hanya Bali, ada juga beberapa daerah lain di Indonesia yang memiliki jumlah pemeluk agama Hindu yang cukup banyak.
Memang, agama Hindu juga tersebar luas di Indonesia yang meliputi berbagai daerah. Karena itulah muncul cerita-cerita unik dalam menyambut atau merayakan Hari Raya Nyepi di Indonesia. Nah, Kompasianer juga memiliki beragam cerita dalam menyambut dan merayakan hari besar ini. Berikut ini adalah 6 cerita menarik yang diulas Kompasianer saat Hari Raya Nyepi 2016 kemarin yang dirangkum dari topik pilihan Perayaan Hari Raya Nyepi
1. Syahdunya Alam Saat Gerhana Bertepatan dengan Nyepi
[caption caption="Pecalang yang ikut menyaksikan gerhana matahari. Sumber: regional.kompas.com"]
Dalam artikelnya ia menuliskan bagaimana kegiatannya sejak pagi hingga menjelang siang. Ia bersama keluarga bangun di pagi hari dan telah menyiapkan semuanya untuk menyambut gerhana matahari. Kala itu ia menggambarkan suasana lingkungan sekitar yang sunyi karena memang mayoritas penduduk di sana tengah merayakan Nyepi.
Ia menceritakan bagaimana anak-anaknya antusias menunggu gerhana terjadi. ia bersama keluarga membuat sebuah teropong lubang jarum untuk melihat gerhana berlangsung. Intinya, bukan hanya gerhana yang ia amati, tetapi juga bagaimana kondisi lingkungan sekitar yang syahdu dalam merayakan Hari Raya Nyepi.
2. Indahnya Toleransi di Bali: Umat Muslim Dapat Menjalankan Shalat Gerhana Saat Nyepi
[caption caption="Shalat gerhana di tengah suasanya Nyepi. Sumber: regional.kompas.com"]
Herdian Armandhanimenjadi saksi bagaimana toleransi umat beragama yang indah terjadi di sana. Di Denpasar saat Hari Raya Nyepi, umat Islam di sana diizinkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Salah satu masjid di Denpasar yaitu Masjid Baitul Makmur melaksanakan shalat gerhana dengan khidmat bahkan dijaga oleh Pecalang.
3. Ketika Perempuan Usung Ogoh-ogoh
[caption caption="Arak-arakan Ogoh-ogoh di Bali. Sumber: travel.kompas.com"]
Memang, biasanya pengusung Ogoh-ogoh kebanyakan adalah para pria karena boneka ini memang memiliki bobot yang cukup berat dan harus diarak pada jarak tertentu. Para pemudi itu didandani tidak kalah cantiknya dengan Ogoh-ogoh yang mereka usung. Bobot yang berat tidak menghalangi mereka untuk terus mengarak Ogoh-ogoh hingga tujuan. Semangat yang mereka miliki membuat semuanya terlihat ringan.
Mungkin ini juga merupakan perwujudan emansipasi wanita dalam perayaan Hari Raya Nyepi 2016 ini. Apapun bentuknya, perbedaan ini sangat layak untuk diabadikan.