Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

8 Prediksi Duel Ahok vs Emil di Bursa Bakal Cagub DKI 2017

27 Februari 2016   18:58 Diperbarui: 29 Februari 2016   10:56 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang menjalani kegiatan sehari-harinya dengan bersepeda| Ilustrasi: Tribun Jabar"]

[/caption]Setelah ditinggalkan Ahok, Partai Gerindra seolah berburu dengan waktu untuk menyiapkan calon yang sepadan untuk melawan si kutu loncat Ahok. Pilihan yang paling realistis tentu saja mengusung Ridwan Kamil sebagai calon DKI 1 pada 2017. Sayangnya, sikap mengebu-gebu yang ditunjukkan Gerindra seolah bertolak belakang dengan sikap tenang Ridwan Kamil yang sepertinya masih menimbang pinangan Gerindra.

Thomson Cyrus menilai bahwa sikap tenang yang ditunjukkan Ridwan Kamil terhadap tawaran Gerindra lebih banyaknya pertimbangan yang dipikirkan Wali Kota Bandung itu, termasuk pada pertimbangan kemungkinan Ridwan Kamil mampu melawan Jokowi untuk menuju RI 1. 

5. Jangan Biarkan “Tragedi” Pak Jokowi Terulang pada Kang Emil

Ada kesamaan yang coba diungkapkan oleh Siswa Ganesha 10 terkait dua pemimpin muda, yakni Jokowi dan Ridwan Kamil. Keduanya sama-sama bukan berasal dari kalangan politisi, namun sukses menjadi wali kota yang menunjukkan kinerja menonjol dan berprestasi. Kesamaan akan kinerja keduanya itu yang membuat Jokowi dan Ridwan Kamil menjadi contoh pemimpin muda yang berhasil.

[caption caption="Presiden Jokowi dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil| Ilustrasi: Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado"]

[/caption]Kiprah Jokowi di kancah perpolitikan Tanah Air memang terbilang cepat. Bermula dari menjadi wali kota Solo, Jokowi hijrah untuk memimpin Jakarta, namun sayangnya baru dua tahun jadi gubernur, Jokowi memutuskan untuk maju menjadi calon presiden di medio 2014. Hal itulah yang tidak diinginkan terjadi pada Ridwan Kamil yang saat ini menjadi calon terkuat yang diprediksi mampu mengalahkan petahana Ahok, karena jika akhirnya Ridwan Kamil memilih untuk maju di bursa calon gubernur DKI Jakarta, hal tersebut akan menjadi sebuah tragedi yang berulang dan menunjukkan bahwa ternyata krisis kepemimpinan negara ini sedemikian parahnya, hingga harus “mengoper” dan “mengarbit” pemimpin. 

6. Strategi Memohon Kang Emil Tidak Nyalon di Pilgub DKI

[caption caption="Ilustrasi: Humor Politik"]

[/caption]Aroma persaingan semakin tercium di antara dua cagub yang memiliki elektabilitas tinggi, yakni Ahok dan Kang Emil. Bahkan tak jarang para pengguna sosial media secara terang-terangan membandingkan keduanya. Dua hal yang menjadi perbedaan antara kedua pemimpin muda tersebut adalah karakter kepemimpinan dan pola komunikasi.

Perang opini yang terjadi antara pendukung dua cagub DKI Jakarta 2017 itu kini kerap menghiasi media sosial. Salah satu yang menarik perhatian adalah munculnya meme yang mengharapkan Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini untuk tetap menjadi wali kota di daerahnya masing-masing dan mungkin bisa melanjutkan pengabdian mereka dengan maju sebagai bakal calon gubernur Jabar dan Jatim.

Munculnya meme tersebut menurut Farid Wadjdi ada kaitannya dengan persaingan antarpendukung Ahok dan Kang Emil dan meme tersebut tidak lain adalah cara cerdik pendukung Ahok untuk menghentikan laju Ridwan Kamil menuju kursi DKI 1. 

7. Banyak Musuh, Kecil Peluang Ahok untuk Menang Pilgub DKI 2017, Kecuali...

[caption caption="Ridwan, Risma, Ahok| Ilustrasi: Merdeka.com"]

[/caption]Selama menjadi gubernur DKI Jakarta, Ahok memang menunjukkan prestasi dan jadi harapan warga DKI untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Namun, di balik kinerja dan prestasi yang tunjukkannya, Ahok jelas memiliki kelemahan yang fatal, yaitu komunikasi politik yang membuatnya kini tidak memiliki “teman” yang berupa dukungan dari partai politik.

Melalui analisisnya, Reza aka Fadli Zontor mengungkapkan bahwa peluang Ahok untuk memenangkan Pilgub DKI 2017 tetap terbuka asalkan Ahok kembali menjadi politisi dan masuk kembali ke partai dan mampu menjalin kerja sama dengan partai-partai yang akan mendukungnya karena tidak bisa dipungkiri bahwa mesin parpol mampu meningkatkan elektabilitas politisi.  

8. Tujuh Sebab Ridwan Kamil Tak Maju Cagub DKI secara Politis dan Historis

[caption caption="Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Ilustrasi: Kompas.com "]

[/caption]Ninoy N Karundeng dalam artikelnya menjabarkan tujuh alasan politis, psikologis, dan historis yang menjadi dasar Ridwan Kamil tidak maju menjadi cagub DKI Jakarta. Salah satu yang diangkat Ninoy adalah mengenai gaya dan karakter kepemimpinan Ridwan Kamil yang dinilai tidak seusai dengan yang dibutuhkan oleh Kota Jakarta yang masih membutuhkan orang yang sangat tegas dan mampu bersikap konsisten serta bermental baja.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun