Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

7 Ungkapan Cinta yang Tak Sebanding dengan Cinta Ibu kepada Anak-anaknya

23 Januari 2016   16:13 Diperbarui: 23 Januari 2016   16:13 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayangi ibu, sayangi ibu yang akan bersalin, jadilah suami siaga, jadilah tetangga siaga. Stop kematian ibu melahirkan.'' tutup Nanang.

2. [Hari Ibu] Kasih Sayang Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Sayang Anak Sepenggalah

"Kasih sayang Mak sepanjang jalan kasih sayang anak sepanjang penggalan'' ungkap Thamrin Dahlan.

Lewat artikelnya, Thamrin Dahlan mengisahkan bagaimana kasih sayang mak kepadanya. Sepenggal kisah saat Thamrin Dahlan akan bersekolah di SMP ini mengajarkan sebuah kesederhanaan dalam menjalani keseharian. 

Bagi Thamrin Dahlan, kasih sayang seorang ibu tidak selalu berbentuk uang, namun lebih dari itu dalam bentuk doa dan perhatian sepenuh hati, kasih sayang berbagi untuk semua anaknya.

3. Ibu, Bagaimana Kabarmu Hari Ini?

Surga tidak semata ada di bawah telapak kaki ibu. Surga juga sesungguhnya ada dan hadir dalam setiap pelukan seorang ibu. Setiap tetesan air mata seorang ibu. Setiap belaian kasih seorang ibu. Dan juga, dalam setiap bait doa seorang ibu. Karenanya, dia menjadi wanita hebat di balik dan dalam segala 'kebesaran, 'kemegahan', 'kemasyuran', dan 'keberhasilan' saya.

Itulah ungkapan Michael Sendow dalam artikelnya. Penyesalan karena pernah menyakiti hati ibu, dia ungkapkan dalam artikel ini. Bagi Michael, ibu adalah wanita hebat dibalik kesuksesannya. Membuat ibu selalu bahagia adalah janji Michael kepada dirinya sendiri. Tidak lupa juga untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan untuk hidup bersama dengan ibu.

4. Aku  Ajak Ibu Berkeliling Istana Bogor

''Tak perlu menunggu Hari Ibu untuk menunjukkan bakti terhadap wanita yang melahirkan kita. Setiap hari adalah hari bakti kepada ibu. Berbakti kepada orang tua khususnya kepada ibu bagiku bukan lagi sebuah kebaikan. Namun itu adalah sebuah kewajiban.'' ungkap Rahmat Hadi.

Rahmat Hadi menceritakan bagaimana kisahnya melakukan traveling bersama ibunya. Bagi Rahmat Hadi, melewatkan waktu berdua bersama ibu adalah hal kecil yang bisa dilakukan untuk membahagiakan ibu. Dengan berjalan-jalan ke tempat yang diinginkan ibunya membuat Rahmat merasa gembira. Hal ini bisa kita contoh untuk melakukan sesuatu untuk ibu. Tidak perlu hal yang mewah atau mahal, karena hal sederhana pun dapat membahagiakan ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun