Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Memuaskan Kah?

31 Oktober 2015   14:56 Diperbarui: 31 Oktober 2015   15:09 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang seusai menunaikan shalat Jumat di Masjid Baiturrahim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/10) | KOMPAS/WAWAN H PRABOWO"][/caption]

Pada tanggal 20 Oktober 2015 Indonesia genap satu tahun dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Diawali dengan euforia yang tinggi dari masyarakat pada hari pelantikan presiden-wakil presiden periode 2014-2019, pemerintahan baru ketika itu menjanjikan kinerja yang lebih baik.

Berbagai pertemuan pun dilakukan untuk membentuk kabinet dan berbagai kebijakan. Meskipun sekian pencapaian sudah diraih, tidak sedikit kontroversi muncul dari kebijakan Jokowi dan orang-orang yang dipilih dalam menjalankan roda pemerintahan.

Kompasiana mengajak masyarakt untuk ikut menilai kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama satu tahun di Kompasiana. Dan berikut 10 opini pilihan Kompasiana melalui  topik pilihan “Setahun Pemerintahan Jokowi-JK”.

1. Jokowi Pandai Melempar Bola Panas

Thamrin Dahlan menilai bahwa Jokowi adalah pemimpin yang pandai dalam melempar bola panas, misalnya saja ketika memutuskan mutasi jabatan Kapolri. Jokowi meminta “nasehat” dari berbagai kalangan baik yang kalangan orang cendikiawan terpandang sampai pendapat dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat sembari memperhatikan perkembangan di social  media. Setelah bola panas dilempar kesana kemari dan secara alamiah akhirnya bola panas itu dingin dengan sendirinya maka Jokowi memutuskan Badron Haiti menjadi Kapolri.

2. Menyoroti 1 Tahun Kinerja Jokowi dan Saran SBY

Imam Khodri menyoroti kinerja Jokowi dan musibah selama kepemimpinannya, misalnya saja nilai dollar yang tembus hingga Rp 13.000 per dollar AS. Dalam tulisannya beliau juga memberikan saran untuk pemerintahan Jokowi agar dapat memberikan arahan yang jelas, solusi, kebijakan dan tindakan yang tepat.

3. Satu Tahun Jokowi, Masihkah Kami Disebut "Haters"?

Giri Lumakto dalam tulisannya mengulas tentang para pembenci Jokowi selama satu tahun kepemimpinannya. Menurutnya haters pasti mengalami perubahan, ada beberapa dari mereka yang bertobat, tetap kritis namun dilakukan dengan cara yang baik. Saat menemukan fakta dan bukti, maka ia akan mengapresiasi. Jiwa besar atas kritiknya yang cenderung negatif berubah menjadi sikap suportif.

4. #365HariPresidenJokowi:  Menuju Swasembada Pangan

Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi Alan Budiman mengulas tentang pencapaian dari Kementrian Pertanian, misalnya pembuatan 1000 desa mandiri benih dan organic Power Thresher 1.500 unit, Combine Harvester 2.790 unit dan penggilingan RMU 666 unit. Selain itu ada pula pengeluaran kebijakan dan perbaikan infrastruktur. Menyediakan lahan 1 juta hektar untuk 9 investor sapi, dan menyiapkan pulau karantina di Bangka Belitung untuk sapi yang semua biayanya ditanggung pemerintah.

5. 12 Kegagalan Setahun Jokowi-JK  Berkuasa di Indonesia

Ninoy Karundeng mengulas tentang gebrakan yang telah dibuat oleh Jokowi dan menghapus stigma masyarakat bahwa ia telah melakukan kegagalan. Salah satu poin yang dituliskan Ninoy adalah tentang kegagalan Presiden Jokowi mengikuti kemauan dan tekanan para mafia bola di PSSI dan FIFA. Presiden Jokowi dengan tegas memerintahkan Menpora untuk menghancurkan mafia sepakbola yang menghancurkan ranking sepakbola Indonesia di posisi 171.

6. Pemerintahan Jokowi Tidak Transparan dan Penakut Terkait Bencana Asap

Rahmad Agus Koto memberikan fakta terbaru tentang satu tahun pemerintahan Jokowi, yaitu tentang bencana kabut asap. Menurutnya pemerintahan Jokowi tidak transparan dalam menanggapi bencana asap, misalnya saja tidak diketahuinya oleh masyarakat tentang identitas para pelaku pembakar hutan. Opini tersebut berkaitan dengan pernyataan Menteri Kehutanan dan Lingkungan, Hidup Siti Nurbaya yang menegaskan, pemerintah tidak akan membuka nama-nama perusahaan yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembakaran hutan dan lahan.

7. Sembilan Keajaiban Politik Tahun Pertama Pemerintahan Jokowi-JK

Asaaro Lahagu mencatat terdapat sembilan keajaiban politik selama pemerintahan Jokowi-JK, salah satunya adalah kemampuan Jokowi memanfaatkan dana luar biasa Cina untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Jokowi dengan cerdik memanfaatkan Cina untuk turut membangun Indonesia. Sekarang ini sudah ratusan triliun dana investasi Cina telah masuk ke Indonesia untuk ikut membangun jaringan kereta api, jalan tol dan pabrik semen.

8. Nilai 9,5 Untuk Pak Jokowi

Dalam kepemimpinan Jokowi, Muhammad Syukri berpendapat bahwa Jokowi adalah presiden yang layak mendapat nilai 9,5 dibanding pemimpin-pemimpin sebelumnya. Alasan utama beliau adalah sikap tenang yang dimiliki Jokowi saat menghadapi masalah besar. Berbeda dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya yang gagap dan menghindari pers, bahkan ada yang marah-marah didepan publik. 

9. 365 Hari Bidang Ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK Gagal

Menurut Uci Junaedi Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia dalam bidang ekonomi, salah satu penyebabnya adalah anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin mengkhawatirkan, bahkan sudah sudah melampaui level terparah sejak krisis 1998 yaitu Rp. 14.450/Dollar AS.

(LBT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun