Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Si Kancil yang Nakal itu Benar-benar Tak Diberi Ampun

25 Oktober 2015   16:43 Diperbarui: 26 September 2018   13:36 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun di lain sisi malah merusak akal sehat dan kepribadiannya. Haryono dengan tim 12 nya tak segan-segan mengeker penduduk desa yang dianggap mengganggu jalan mulusnya untuk memaksimalkan penambangan illegal di sana. Cara yang digunakan Haryono telah masuk kategori kejam. Ia menghabisi Salim Kancil di tempat umum, di depan penduduk desa yang lalu lalang. Cara yang ia anggap membuat gentar penduduk desa sekitar.

6. Bupati Lumajang Tak Becus Kelola Pemerintahan dari Akun Kompasianer Bambang Setyawan

Para tersangka pembunuhan Salim Kancil/Kompas.com
Para tersangka pembunuhan Salim Kancil/Kompas.com

Berbeda dengan akun kompasianer Isson Khoirul yang mengapresiasi gerak cepat Bupati Lumajang, dalam tulisannya Bambang Setyawan malah mengungkpakan kecewaannya tentang ketidakbecusan As’at Malik. Bambang mengutip kekecewaan yang dilontarkan Akbar Faisal, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Bayangkan saja, apa bupati tak membuka matanya melihat 300 truk lalu lalang mengangkut pasir setiap hari, tapi PAD Lumajang dari hasil pasir itu hanya 75 juta pertahun saja!

7. Pilihlah Kepala Daerah yang Peduli Lingkungan dari akun Kompasianer Muthiah Al-Hassany

Ilustrasi/Kompas Properti
Ilustrasi/Kompas Properti

Menjelang pilkada serentak desember mendatang, Salim Kancil sebenarnya memberikan pelajaran untuk kita: pilihlah kepala daerah yang peduli lingkungan, yang tidak tersandera utang-utang politik dari pengusaha-pengusaha hitam yang telah memodalinya selama masa kampanye.

8. 7 Fakta Penyebab Salim Kancil Tewas dari akun kompasianer Bambang Setyawan

Aksi mengutuk Pembunuhan Salim Kancil/Tribunnews.com
Aksi mengutuk Pembunuhan Salim Kancil/Tribunnews.com

Salim Kancil bersama kawan-kawan penolak aktivitas tambang sebenarnya telah membuat laporan kepada polisi karena tindakan ancaman pembunuhan yang dikenakan kepada mereka. Sampai pada hari eksekusi Salim Kancil, sebenarnya ada mobil patrol polisi melewati tempat kejadian perkara. Namun, tanpa alasan yang jelas, mobil itu hanya melengos saja.

9. Salim Kancil Mencetak 10 Hektar Rawa Menjadi Sawah dari Akun Kompasianer Isson Khoirul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun