[caption id="attachment_320109" align="aligncenter" width="630" caption="Foto2 di Tengah Sawah.. (iskandarjet)"][/caption] Sepanjang liburan panjang Imlek akhir minggu lalu, Tim Admin Kompasiana jalan-jalan ke Tasikmalaya, menikmati suasana pedesaan dan berkunjung ke beberapa obyek wisata yang ada di sana. Acaranya sudah dirancang sejak lama. Judulnya adalah rapat kerja alias raker, tapi dengan muatan "refreshing" yang lebih besar porsinya. Atau bisa dibilang, ini acara jalan-jalan, disisipin dengan kumpul bareng strategi ngobrolin pengelolaan dan pengembangan Kompasiana setahun ke depan. Biaya untuk transportasi liburan bersama seluruh Tim Admin ini dibiayai secara mandiri. Kang Pepih selaku penggawa admin menanggung kebutuhan Admin selama berada di Tasik, mulai dari biaya kuliner sampai kunjungan ke obyek wisata. Maklum, kota ini merupakan kota kelahirannya. Admin yang ikut adalah Pepih, Iskandarjet, Nurulloh, Melati, Nurhasanah, Kevin, Shulhan, dan Dicky Marcomm. Dan sepanjang perjalanan, moderasi konten tetap dilakukan tanpa henti. Secara bergantian, Admin bekerja dengan laptop bermodem USB. Moderasi dilakukan di mobil, di tempat wisata, sambil makan, juga menjelang terlelap tidur. Kebetulan ada dua orang Admin yang berhalangan ikut, sehingga mereka berdua, Rio dan Ela, bertugas mengamankan moderasi saat yang lain sibuk bersenang-senang :) Rombongan berangkat dari Jakarta setelah shalat Jumat dan tiba di rumah Kang Pep malam hari. Keesokan paginya, setelah sarapan nasi, Admin berangkat ke warung makan Tutug Oncom untuk sarapan sesi kedua. Dari sini, gelagat makan sebelum lapar sudah dimulai. Dan kebetulan banyak sekali ragam kuliner yang tersaji dalam adat dan tradisi masyarakat Tasik. Setelah dua kali makan pagi, Admin berangkat ke tempat oleh-oleh kerajinan tangan di Raja Polah. Banyak mainan khas anak-anak yang dijual dengan harga terjangkau. Di samping alat-alat dapur dan pernak-pernik rumah lainnya. Puas berbelanja, perjalanan dilanjutkan ke lokasi makan siang di tengah sawah. Kali ini, yang menjadi tuan rumah adalah salah seorang paman Kang Pep. Sambil menunggu persiapan makan, Admin bernarsis ria di tengah sawah, lalu mancing ikan dan bakar ayam. Boleh jadi, waktu tim mancing maniak dari Admin Kompasiana datang, ikannya memang dibuat lapar. Karena hanya dengan modal bakwan, ikan-ikan sudah menunjukkan lokasi dan posisinya. Setelah lama nongkrong di kolam depan rumah, Nurulloh dapat ikan gurame ukuran 1,5 kg, yang kemudian membuat Admin lainnya penasaran. Walhasil, saat waktu makan siang sudah tiba, mereka masih asyik menunggui ikan memakan umpan bakwan yang disangutkan pada kail. Setelah makan siang yang nikmat dengan nasi liwet, ikan hasil pancingan dan ayam bakar, rombongan bertolak ke Situ Panjalu. Ini adalah obyek wisata ziarah, tapi kita hanya memanfaatkan waktu untuk mengeliling pulau di tengah danau dengan perahu tanpa motor. Serunya, setiap orang dapat dayung. [caption id="attachment_320111" align="aligncenter" width="630" caption="Naik perahu keliling danau (iskandarjet)"]
Tak terasa, rapat yang ditemani dengan kopi dan ubi madu itu berlangsung hingga tiga jam lamanya. Keesokan paginya, setelah sarapan kelapa muda dan makan nasi, Admin berangkat ke tempat oleh-oleh makanan khas Tasik. Tempatnya bukan di ruko atau di pasar, tapi di rumah warga pembuat aneka makanan kering. Harganya jadi sangat murah dibandingkan beli di tempat biasa. Menjelang siang, rombongan yang menggunakan dua mobil MPV ini balik ke Jakarta dan tiba malam hari sekitar pukul sembilan malam. (JET) Nah, ini dia videonya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H