[caption id="attachment_325293" align="aligncenter" width="611" caption="Kompasiana - Hutan Indonesia Blog Competition"][/caption]
"Andai a... a... a..., aku jadi orang kaya..."
Tentu Kompasianer ingat dengan potongan lagu dari penyanyi Oppy Andaresta di atas. Kita diajak berandai-andai jika jadi orang kaya. Begitu pun dengan Kompasiana dan Yayasan Perspektif Baru yang akan mengajak kamu untuk berandai-andai menjadi seorang presiden. Tepatnya, apa yang akan Kompasianer lakukan untuk melestarikan hutan di Indonesia jika kamu jadi presiden? Tentu banyak hal yang bisa dilakukan, bukan?
Pada tahun ini Indonesia menggelar pemilihan presiden (Pilpres), yang akan menentukan arah pemerintahan negara ini selama lima tahun mendatang, termasuk dalam bidang kelestarian hutan.
Kelestarian hutan Indonesia sangat penting karena penggundulan hutan (deforestasi) dan perusakan hutan (degradasi) telah membuat Indonesia menjadi negara penghasil emisi terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan China. 80% sumber emisi Indonesia berasal dari kerusakan hutan. Sedangkan di dunia kerusakan hutan merupakan penyebab 20% emisi karbon atau gas-gas rumah kaca (GRK) yang memicu perubahan iklim ekstrim. Ini kemudian telah menimbulkan bencana ekologis di dunia seperti banjir, longsor, dan badai yang telah sering terjadi.
Presiden terpilih hasil Pilpres 2014 diharapkan menunjukkan komitmen untuk melindungi dan melestarikan hutan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang pro lingkungan.Komitmen dan kebijakan tersebut penting untuk memastikan upaya penurunan emisi karbon atau GRK dari deforestasi, degradasi, dan alih fungsi lahan hutan.
Lalu bagaimana seandainya Anda yang terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014? Apa komitmen dan kebijakan-kebijakan yang Anda akan buat untuk menjaga kelestarian hutan? Paparkan langkah Anda untuk melindungi hutan Indonesia jika menjadi presiden dengan mengikuti lomba penulisan blog ini.
Berikut rinciannya:
SYARAT & KETENTUAN
- Karya tulis berbentuk artikel
- Karya tulis yang diikut sertakan adalah karya orisinil, perorangan, bukan saduran, bukan terjemahan, dan tidak termasuk advertorial komersial
- Karya tulis tidak pernah memenangkan lomba sejenis dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
- Setiap karya tulis artikel pemenang akan dimuat di www.hutanindonesia.com dan Mongabay Indonesia (http://mongabay.com/)
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
- Konten tulisan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
- Lomba terbuka untuk umum. Peserta wajib menayangkan artikelnya secara langsung di Kompasiana (www.kompasiana.com).Belum punya akun? Daftarkan dirimu di sini.
- Peserta boleh mengirim lebih dari satu tulisan dengan jeda waktu tayang antar-tulisan minimal satu jam.
- Peserta diwajibkan:
- Berteman dengan akun Kompasiana (www.kompasiana.com/kompasiana)
- Menyukai Halaman Facebook Kompasiana (www.facebook.com/KOMPASIANAcom) dan halaman Facebook Hutan Indonesia(www.facebook.com/pages/Hutan_Indonesia/467358963323780)
- Mengikuti akun Twitter @kompasiana (www.twitter.com/kompasiana) dan akun Twitter Yayasan Perspektif Baru (https://twitter.com/Hutan_Indonesia)
MEKANISME LOMBA
- Tema Lomba: “Andai saya menjadi seorang Presiden, apa yang saya akan lakukan untuk melestarikan Hutan?”
- Semua artikel yang diikutsertakan harus ditayangkan di Kompasiana dengan menyantumkan tag "lestarikanhutan" (tanpa tanda kutip).
- Periode Lomba: 27 Februari – 16 Maret 2014
- Artikel ditulis dalam bentuk reportase (pengalaman) dan atau opini (bukan Karya Fiksi).
- Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia.
- Karya lomba dikirim dengan mengklik tombol "Kirim Tulisan" atau “Ikut Lomba” di banner/halaman lomba.
- Tulisan lomba wajib disebar ke Facebook dan Twitter (sertakan tagar #HutanIndonesia dan mention @Kompasiana dan @Hutan_Indonesia)
- Tulisan yang lolos ke tahap penjurian hanya yang memenuhi semua Syarat dan Ketentuan Lomba dan dikirim dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
KETENTUAN PEMENANG
- Dewan Juri terdiri atas pihak Kompasiana dan Yayasan Perspektif Baru. Keputusan Juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
- Pemenang lomba dipilih berdasarkan penilaian atas kualitas tulisan.
- Jumlah sharing artikel di sosial media, komentar, jumlah pembaca, dan rating menjadi bahan pertimbangan dalam penjurian.
- Pemenang akan diumumkan tiga minggu setelah periode lomba berakhir.
- Pemenang wajib memverifikasikan akun Kompasiananya untuk keperluan pengambilan hadiah, paling lambat dua minggu sejak hasil lomba diumumkan. Apabila lewat dari batas waktu tersebut, Kompasiana berhak merevisi atau menganulir hasil lomba atas nama pemenang terkait.
- Teknis pengambilan hadiah akan diberitahukan bersamaan dengan pengumuman pemenang.
- Pajak hadiah ditanggung pemenang
HADIAH LOMBA
- Pemenang I mendapatkan Rp 2.500.000,-
- Pemenang II mendapatkan Rp 1.500.000,-
- Pemenang III mendapatkan Rp 1.000.000,-
- 10 Hadiah hiburan voucher senilai @ Rp 250.000,-
LIHAT KUMPULAN TULISAN DI SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H