Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Jangan Lewatkan Kompasiana Nangkring bersama Pertamina

26 Agustus 2014   05:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:33 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_355274" align="aligncenter" width="560" caption="Sumber foto: Kompasianer/Choirul Huda"][/caption]

Sebagai perusahaan milik negara yang berorientasi pada bisnis, Pertamina dituntut oleh Pemerintah Indonesia selaku shareholder untuk dapat menunjukkan kinerja terbaiknya, antara lain dengan memberikan keuntungan dari semua sektor bisnis yang dikelola.

Tapi pada prakteknya, tidak semua produk yang dijual Pertamina serta-merta mendatangkan keuntungan, seperti penjualan Elpiji yang dari tahun ke tahun merugi karena harga jualnya masih di bawah harga pokok yang semestinya.

Penjualan Elpiji kemasan tabung 12 kilogram terus mengalami kerugian dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 1,1 triliun, dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya sebesar Rp 2,1 triliun (2010), Rp 3,4 triliun (2011) dan Rp 4,7 triliun (2012).

Hingga Juni 2014, kerugian yang diderita di bisnis Elpiji non-subsidi ini tercatat Rp 2,85 triliun. Kalau harga tidak dinaikkan, kerugian perusahaan bisa mencapai Rp 6,1 triliun pada akhir tahun nanti.

Sebagai produk yang diproduksi untuk mendapatkan profit, Pertamina, seperti ditegaskan oleh Vice President Corporate Communication Ali Mundakir, dapat menaikkan harga tanpa harus meminta izin ataupun persetujuan dari pemerintah. Tapi selama ini, kenaikan Elpiji dilakukan dengan tetap mempertimbangkan banyak hal.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam seputar Elpiji non-subsidi dan bagaimana bisnis ini dijalankan oleh Pertamina, Kompasiana mengundang teman-teman Kompasianer untuk hadir di acara Kompasiana Nangkring bersama Pertamina dengan tema “Membincang Elpiji Non-Subsidi”.

Di acara ini, Kompasiana akan menghadirkan narasumber paling kompeten di bidangnya, di antaranya VP Corporate Communication Pertamina dan salah seorang pejabat teknis Elpiji. Juga akan hadir chef Farah Quinn yang hidup dan kariernya tidak bisa lepas dari yang namanya gas Elpiji.

Setelah acara ini berakhir, teman-teman bisa membuat ulasan seputar Elpiji non-subsidi dan berkesempatan meraih hadiah keren seperti iPad Air 32GB dan Sony Mirrorless Camera, plus jalan-jalan ke Bali selama 3 hari 2 malam untuk 10 penulis artikel terbaik pilihan Kompasiana dan Pertamina. Ketentuan dan teknis lomba akan diumumkan di acara Nangkring.

Berikut rincian kegiatannya:


  • Acara : Kompasiana Nangkring bareng Pertamina
  • Tema : Membincang Elpiji Non-Subsidi
  • Hari : Jumat, 29 Agustus 2014
  • Waktu : Pukul 18.00 – 21.00 WIB (diawali dengan makan malam)
  • Tempat : (Update) Penang Bistro, Jl. Pakubuwono VI No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (PETA)
  • Moderator : Heru Margiyanto (News Assistant Managing Editor Kompas.com)
  • Kapasitas : 100 Kompasianer
  • Narasumber :

  1. VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir
  2. Pejabat teknis Elpiji
  3. Farah Quinn


Bagaimana menuju ke sana

Untuk mencapai Penang Bistro, dari Arah Senayan Jl. Asia Afrika menuju Jl. Hang Tuah ikuti jalur satu arah hingga bertemu PT. Virama Karya belok kanan Penang Bistro tepat disamping PT. Virama Karya.

14090528191247183028
14090528191247183028

Cara mendaftar

Buat kamu yang selama ini penasaran dan ingin tahu lebih jelas apa dan bagaimana bisnis Elpiji non-subsidi dijalankan, jangan lewatkan kesempatan diskusi langsung dengan pihak Pertamina.

Caranya mudah, cukup daftarkan dirimu melalui email ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan menyebutkan nama lengkap, nomor telepon yang mudah dihubungi dan alamat akun Kompasiana (misalnya www.kompasiana.com/namaakun). Jangan lupa cantumkan subjek email “Daftar Nangkring bareng Pertamina”. Belum punya akun Kompasiana? Daftar di SINI.

Kami tunggu kehadiran teman-teman di Penang Bistro…. (JET)

Daftar Peserta


  1. Sumarti Saelan
  2. Ve
  3. Rahab Ganendra
  4. Thomson Cyrus
  5. Giri Lumakto
  6. Dzulfikar
  7. Ariesadhar
  8. Syaiful W Harahap
  9. Muthiah Alhasany
  10. Frederika Tarigan
  11. Maria Margaretha
  12. Astri Damayanti
  13. Thamrin Dahlan
  14. Kurnia Trisno Yudhonegoro
  15. Deany Yasir Wirya
  16. Murda Sulistya
  17. Arifiadi Patahuddin
  18. Mercy
  19. Uci Junaedi
  20. Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
  21. Topik Irawan
  22. Just Pensies
  23. Uki Kifli
  24. Arief Budimanw
  25. Tri Hatmoko
  26. Indriatami Suwardi
  27. Indahnoing
  28. Miss Purple
  29. Dian Kelana
  30. Joshua Limyadi
  31. Ernawati Siregar
  32. Arum Butler
  33. Tigor Agus Simanjuntak
  34. Aulia Gurdi
  35. Fitri Rosdiani
  36. Saepullah Abu Zaza
  37. Fajr Muchtar
  38. Ben B Nur
  39. Yulia Rahmawati
  40. Afriska Ambarita
  41. Rastri
  42. Bek Murtado
  43. Harris Maulana
  44. Fadlun Arifin
  45. Gapey Sandy
  46. Saepul Solihin
  47. Qory Dellasera
  48. Erwin Ronuz
  49. R Cahyo Prabowo
  50. Tubagus Encep
  51. Lilis Trisnawati
  52. Rinaldi
  53. Thamrin Sonata
  54. Sigit Akbar
  55. Haendy Busman
  56. Hastuti Ishere
  57. Dwiki Setiyawan
  58. Sirojudin Mursan
  59. Edy Hardiyanto
  60. Tebe
  61. Elisa Koraag
  62. Novita Maria
  63. Okky Jayadiningrat
  64. Ngesti Setyo Moerni
  65. Sairin Al Brebesiy
  66. Ang Tek Khun
  67. Ari Syarifudin
  68. Edrida Pulungan
  69. Zeeitha
  70. Beni Santoso
  71. Piere Barutu
  72. Rika Fitri
  73. Rico Pamungkas
  74. Nur Alquds
  75. Rahadian Dustrial Dewandono
  76. Rindha Sari
  77. Sukowono
  78. Ikhwan Wahyudi
  79. Siti Nurfaidah
  80. Derry Indrawan
  81. Fawwas Ibrahim
  82. Suparjorohman
  83. Agus Hery
  84. Muhamad Idham
  85. Diana Santi
  86. Kiti Kirana
  87. Andre Christoga
  88. Santo Rachmawan
  89. Surmadi Aby
  90. Eko Nurdyan Syam
  91. Zukhruf Fatul
  92. Haropan Siregar
  93. Andy
  94. Esta Adiprabudi
  95. Daniel Morr
  96. Dhevi Anggarakasih
  97. Caroline Adenan
  98. Putri Astri Oktariana
  99. Natalia L
  100. Singgih Setiadi
  101. Eko Munartyo
  102. Iwan Noviyandi
  103. Ade Indrawan
  104. Edwin Moerdianto
  105. Yaedi Hatami
  106. Septika Helena
  107. Netty Sriwaty Siregar
  108. Marina Saraswati
  109. Syaukani Ichsan
  110. Muhammat Andyansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun