Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Ayo Tulis Ceritamu untuk Indonesia Sehat!

26 November 2014   04:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:50 4600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1418875740787907304

[caption id="attachment_383581" align="aligncenter" width="446" caption="Kompasiana-Unilever Blog Competition"][/caption]

Kebiasaan hidup sehat dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil yakni keluarga. Setelah itu, beranjak di masyarakat, dalam komunitas warga hingga ruang lingkup lebih besar, bangsa dan negara. Kalau bicara fakta dan data tentang kesehatan dan sanitasi dengan berbagai tolak ukurnya, Indonesia termasuk negara yang berada dalam kondisi memprihatinkan.

Data RISKESDAS 2013 menyebutkan 47 persen masyarakat Indonesia yang memiliki perilaku cuci tangan dengan benar. Padahal, kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan tindakan yang mudah dan murah. Di Indonesia, sekitar 100.000 balita meninggal dunia karena diare. Penyakit diare merupakan pembunuh balita nomor dua setelah ISPA.

Terkait kesehatan mulut dan gigi, hampir 90 persen orang Indonesia memiliki masalah kesehatan ini (data 2008). Hampir 90 persen anak Indonesia berusia di bawah 12 tahun menderita caries dan kavitis (RISKESDAS, 2007). Soal sanitasi, sekitar 46 persen rumah tangga di Indonesia belum memiliki jamban. Kebersihan jamban publik di Indonesia pun berada di urutan ke 12 terburuk dari 18 negara di Asia (Association of Indonesia Toilet, 2011).

Satu lagi yang tak kalah penting adalah kondisi air minum kita. Dari survei yang dilakukan Unilever-Juli 2010 terhadap 300 air tanah di Jabodetabek & Bandung, 48 persen air tanah tersebut tercemar bakteri coliform.

Nah, bagaimana dengan kondisi kesehatan dan sanitasi di rumah Anda atau di lingkungan sekitar Anda? Unilever Indonesia mengajak Kompasianer untuk berbagi cerita, menuliskan pengalaman pribadi di keluarga mengenai kegiatan sehat yang dilakukan sehari-hari, bagaimana melakukannya dan apa alasannya. Cerita juga bisa berasal dari kebiasaan hidup sehat yang dilakukan oleh komunitas (lembaga pendidikan, masyarakat) sebagai suatu gerakan/program komunal dan non-profit.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kampanye Unilever: “Indonesia Sehat”.  Lewat kampanye ini, Unilever mengintegrasikan program kesehatan, higienitas, dan program nutrisi untuk mendukung pelaksanaan Unilever Sustainable Living Plan (USLP). USLP adalah panduan global pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Unilever tak sekadar ingin melipatgandakan bisnis namun pada saat yang bersamaan mengurangi sampai setengahnya dampak terhadap lingkungan dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Kampanye Indonesia Sehat ditujukan untuk mendukung pencapaian target USLP; 1 miliar penduduk dunia yang meningkat taraf kesehatan dan kebersihannya. Kampanye Indonesia Sehat memiliki target nasional yaitu mencapai 100 juta masyarakat Indonesia yang mengadopsi gaya hidup bersih dan sehat pada 2020.

Syarat dan Ketentuan Lomba


  • Peserta terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silahkan Anda registrasi dahulu di sini.
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat)
  • Tulisan tidak sedang dilombakan di tempat lain
  • Tulisan berupa reportase atau opini (BUKAN karya fiksi)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
  • Dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan sesuai dengan aturan jeda tayang Kompasiana

Mekanisme Lomba


  • Tema Lomba: Gaya Hidup Sehat, dengan 4 subtema pilihan:

  1. Cuci Tangan Pakai Sabun
  2. Sikat Gigi Pagi dan Malam
  3. Toilet yang Higienis
  4. Penyediaan Air Minum Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun