Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

14 Ulasan Olahraga Paling Banyak Dibaca Tahun Ini

27 Desember 2014   19:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Sjafri dan Cak Nun di ADiTV/kompasiana(kompasiana.com/ninohistiraludin)

Tahun 2014 akan segera berakhir, dari sekalian banyak rubrik di kompasiana, Rubrik Olahraga menjadi salah satu favorit kompasianer dalam berbagi ulasan mengenai apa yang terjadi di dunia olahraga, baik berupa informasi dari arena maupun opini mengenai olahraga di sepanjang tahun 2014. Di rubrik olahraga terbagi dalam 5 subrubrik, antara lain Bola, Atletik, Arena, Raket dan Balap. Dari kelima subrubrik tersebut, sepak bola menjadi  menjadi favorit pembaca guna mengetahui berita terkini seputar Piala Dunia. Begitu pula dengan kabar Timnas Indonesia baik di level senior sampai U-19 ramai dibincangkan. Tak lupa di arena gelanggang lain seperti bulutangkis pada raket dan info Moto GP di subrubrik balap. Berikut catatan olahraga di Kompasiana yang terangkum cantik dalam 14 ulasan olahraga paling banyak dibaca sepanjang 2014:

1. Benarkah Valentino Rossi Meninggal…?

[caption id="attachment_385855" align="aligncenter" width="499" caption="Valnetino Rossi/Kompasiana (Kompas.com)"][/caption] Di akhir bulan Februari lalu, Valentino Rossi dikabarkan meninggal dunia, kabar ini sempat heboh di media sosial BBM (Blackberry Messenger) melalui pesan berantai boardcast Turut berkabung atas wafatnya The Doctor Valentino Rossi. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME" ujar Kompasianer Arief Firhanusa. Menurutnya, Valentino Rossi tak hanya kali ini dikabarkan meninggal dunia, sebelumnya Rossi sempat dikabarkan menghembuskan nafas terkahirnya pada Februari, Juli dan November di tahun 2013. Kecelakaan di luar kompetisi dan memakai obat-obatan terlarang menjadi penyebab rumor kematian pembalap MotoGP ini.

2. Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid Final Liga Champions

[caption id="attachment_385856" align="aligncenter" width="504" caption="Dua Diego/Kompasiana (AFP/DANI POZO/Kompas.com)"]

[/caption] Final Liga Champions 2014 mempertemukan dua tim yang sama-sama berasal dari kota Madrid, "Derby Madrid" ini bakal  menyajikan duel yang sangat panas. Pertarungan dan adu ketajaman kedua penyerang yang dimiliki kedua klub; Cristiano Ronaldo dan Diego Costa, dan menjadi ajang pembuktian siapa yang akan mampu membobol lebih dulu di laga Final. Kompasianer Akhmad Akhmad meprediksikan pertemuan di Final Liga Champion akan berjalan sangat ketat dengan tempo tinggi penguasaan bola akan imbang 50-50 dengan hasil akhir akan tejadi perpanjangan waktu dan adu penalti yang akan dimenangkan oleh Real Madrid.

3. Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri

[caption id="" align="aligncenter" width="511" caption="Indra Sjafri dan Cak Nun di ADiTV/kompasiana (kompasiana.com/ninohistiraludin)"]

[/caption] Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri "curhat" di acara Mocopat Syafaat perihal kiprah Timnas U-19 yang jauh diluar dugaan harus tersingkir lebih cepat di ajang AFC Cup U-19. Dalam laporan Kompasianer Nino Histiraludin, Indra Sjafri sendiri dalam kesempatan itu membuat pengakuan yang cukup mengejutkan seperti rencana awal Tour Nusantara hanya ada di 5 kota bukan 20 kota seperti yang sudah direncanakan. Selain itu, timnas juga mendapat penjelasan tidak berangkat ke Cotiff karena harus bertanding malam hari, pukul 01.00, sehingga tidak ada televisi yang mau menyiarkan. Sebagai gantinya mereka tampil di HBT Brunei. Kekecewaan mereka ditambah ketika tiba-tiba ada Timnas U-19 B yang diberangkatkan ke Cotiff. Indra Sjafri memang dikenal dekat dengan Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) yang seorang budayawan, Indra Sjafri sendiri sering menjadi tamu dalam acara Mocopat Syafaat yang rutin dilakukan setiap bulannya.

4. Prediksi Jerman vs Argentina Final Piala Dunia 2014

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Prediksi Juara di Final Piala Dunia 2014 Jerman vs Argentina/Kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Final Piala Dunia 2014 mempertemukan antara Jerman dengan Argentina. Menurut Kompasianer Feni Mariska,  Jerman lebih difavoritkan karena pernah menjadi juara dunia tiga kali pada tahun 1954, 1974 dan 1990. Jerman lebih diuntungkan karena kondisi pemain dalam keadaan yang sangat baik. Sedangkan Argentina baru merasakan gelar juara dunia dua kali pada tahun 1978 dan 1986. Pada ajang Piala Dunia 2014 mampu meraih sukses ke semifinal setalah bersusah payah melawan kuda hitam dari Eropa, Belgia dengan skor tipis 1-0, kini Argentina sedang merintis untuk merebut gelar juara apalagi Argentina sudah mampu memecahkan kutukan sudah bertahun-tahun tidak mampu mela ke semifinal dan selalu gagal.

5. Inilah Daftar dan Jadwal Pertandingan Semifinal, 4 Besar Piala Dunia 2014

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Timnas Brasil 2014/Kompasiana (bola.kabar24.com)"]

Timnas Brasil 2014/Kompasiana(bola.kabar24.com)
Timnas Brasil 2014/Kompasiana(bola.kabar24.com)
[/caption] Masih dari lapangan hijau Piala Dunia 2014, Kompasianer Muhammad Nur, SE berbagi jadwal pertandingan 4 besar, semifinal Piala Dunia Brazil 2014. Artikel ini menjadi informasi bagi pembaca karena akan dilangsungkannya dua pertandingan besar antara tuan rumah Brazil melawan Jerman dan Argentina melawan Belanda pada laga lainnya.

6. Topan Susul Doni Tata “Out” Dari moto2 2014

[caption id="" align="aligncenter" width="484" caption="sumber foto: jualmotorsport.com"]

sumber foto : jualmotorsport.com
sumber foto : jualmotorsport.com
[/caption] Terjawab sudah berita perihal Rafid Topan yang terancam gagal mengikuti Moto2 2014. Akhirnya berita rilis resmi FIM terkait pembalap yang akan berlaga di musim balap 2014 ini, Seperti yang diinformasikan Kompasianer Hery, FIM telah memperbarui daftar baru kontestan Moto2 2014, nama Rafit Topan sudah menghilang dari daftar tersebut dan digantikan Roman Ramos mantan juara CEV Repsol 2013  Spanyol, menjadi pembalap susulan yang didaftarkan  QMMF Racing Team pada musim balap 2014 ini. Rafit Topan pun mengikuti jejak seniornya Doni Tata Pradita yang gagal mengikuti Moto2 tahun 2014 dan tidak melanjutkan kontrak dengan Gresini Federal Oil .

7. 10 Klub Sepak Bola dengan Fans Page Terbanyak Sejagad

[caption id="" align="aligncenter" width="506" caption="Barcelona/Kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Siapa klub paling populer di dunia berdasarkan fans di dunia maya? Menurut rilis Fanspage List (situs yang meninformasikan fans, baik itu artis, cabang olahraga, atlit dan publik figur berdasarkan fans-nya di media sosial) pada 16 Februari 2014. Kompasianer Luluk Ramadhany merangkum sepuluh klub sepak bola seantero jagad ini dengan fans terbanyak. Klub-klub sepak bola yang mendominasi ini adalah klub-klub Eropa dengan sumbangan terbesar dari Inggris sebanyak empat klub yang masuk 10 besar. Klub Barcelona keluar sebagai klub yang paling banyak penggemarnya disusul oleh Real Madrid di tempat kedua. Manchester United menjadi klub yang paling populer di Indonesia dan meraih posisi ketiga. Uniknya, klub sepak bola asal Turki, Galatasaray masuk dalam daftar tersebut yang didominasi oleh klub-klub elit.

8. Prediksi Final Liga Champions 2014 Real Madrid vs Athletico Madrid

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Piala Liga Champions/Kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Final Liga Champions 2014 menjadi perhatian besar kompasianer, prediksi Kompasianer Ukonpurkonudin menjadi artikel terlaris sepanjang tahun 2014 kedua yang mengulas prediksi kedua tim yang menjadi finalis Liga Champions musim 2013/2014. "Derby Germany" di final Liga Champions tahun 2013 sudah menjadi sejarah, sekarang adalah kejayaan dari sepak bola Spanyol dibuktikan dengan munculnya "Derby Spanyol".

9. Prediksi Jitu Jerman vs Argentina Final Piala Dunia 2014

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Jerman kampiun Piala Dunia 2014/Kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Prediksi lain tentang final Piala Dunia 2014 mempertemukan Jerman dengan Argentina, kedua tim layak menjadi juara karena dihuni oleh pemain bertalenta, dari kubu Jerman diisi oleh pemain muda bertalenta seperti Tomas Mueller, Gotze dan Ozil. Dari kubu Argentina sendiri oleh pemain yang tiap tahunnya masuk daftar pemain sepak bola tebaik dunia yakni Lionel Messi, belum lagi talenta seperti Angel di Maria juga masuk sebagai penghuni skuad Arentina. Timnas Jerman diprediksi mampu mengalahkan Argentina seperti ulangan final Piala Dunia 1990 kala itu Jerman menjadi juara dengan kemenangan 1-0. Melalui artikel ini, Kompasianer Akhmad Akhmad memprediksi Jerman akan menang 2-0 di final.

10. Nilai Jual Timnas U19 Tambah Tinggi, Oman Minta “Jatah” 2 X

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Timnas U-19/Kompasiana (tribunnews.com)"]

[/caption] Kompasianer Binball Senior menginformasikan terkait uji coba timnas U-19 dalam tur Timur Tengah yang dijadwalkan sebanyak 4 kali yakni melawan Oman (9 April), UEA (14 dan 16 April) dan Al Shabab (19 April), bertambah menjadi 5 kali setelah timnas Oman meminta tanding ulang. Persiapan timnas U-19 di Timur Tengah adalah sebagai ajang uji coba sebelum menjalani kejuaraan AFC Cup U-19 di Myanmar. Semifinalis dari turnamen tersebut dapat menjadi peserta Piala Dunia U-20 nantinya.

11. Timnas Indonesia U-19 “Batal Uji Coba” di Brasil, Argentina dan Eropa

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Indra Sjafri/kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Dalam persiapan timnas Indonesia U-19 di ajang AFC U-19 banyak melakukan kegiatan ujicoba baik itu tur Nusantara maupun tur luar negeri seperti tur Timur Tengah. Namun kabar terbaru dari Badan Tim Nasional (BTN), Timnas tidak jadi bertanding melawan klub sepak bola di Brasil, Argentina dan Eropa. Menurut Kompasianer Syaifud Adidharta, jika Timnas Indonesia U19 bakal batal uji coba melawan klub-klub profesional dari Brasil, Argentina dan Eropa. Menurutnya, BTN dan PSSI khususnya, telah melakukan perbuatan pembohongan publik. Dan hal itupun tentu akan merugikan pencitraan positif Timnas Indonesia U19 itu sendiri selama ini.

12.  Hebohnya Penyambutan Timnas U-19 di Yangon, Myanmar

[caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Penyambutan Timnas U 19/Kompasiana (Rahmat Hadi)"]

[/caption] Penyambutan timnas U-19 di Myanmar berlangsung meriah di Bandara Internasional Yangon, Myanmar. Acara ini adalah atas inisiatif dari KBRI yang akan melakukan penyambutan Timnas U-19 yang dikapteni oleh Evan Dimas. Meski pesawat yang dinaiki oleh timnas akan datang sekitar pukul 06.45, namun keadaan di bandara sudah ramai dipadati oleh pendukung timnas sejam sebelum kedatangan mereka. Menurut laporan Kompasianer Rahmat Hadi langsung dari Myanmar, ada sekitar 50 orang indonesia berkumpul mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

13. Hasil 0-0 Saat Hadapi Mitra Kukar, TIMNAS-U19 Mendapat Pelajaran Berharga

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Pemain Indonesia sebelum pertandingan melawan Laos pada kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2013)/Kompasiana (Kompas.com)"]

[/caption] Sebelum berangkat ke Myanmar, Timnas U-19 banyak mengadakan uji coba baik itu tur keliling Nusantara maupun tur ke luar negeri. Salah satu tujuan timnas U-19 untuk beruji coba adalah melawan tim Mitra Kukar U-21 yang berlangsung di Stadion Aji Imbut. Pertandingan ini juga merupakan laga ke-12 timnas dalam uji coba menuju AFC U-19. Hingga peluit berakhir timnas U-19 yang diisi oleh pemain terbaik Indonesia ini hanya mampu bermain imbang 0-0, di mana menurut analisa Kompasianer Luluk Ramadhany, Timnas U19 terlalu banyak membuang peluang dalam melawan runner-up ISL U-21 tersebut dan sering keteteran dalam menghadapai serangan balik dari tim Mitra Kukar.

14. Butuh Rahma Azhari untuk Bekuk Filipina?

[caption id="" align="aligncenter" width="522" caption="McMenemy memeluk Rahma Azhari/Kompasiana (catatanbola.com)"]

[/caption] Pertandingan Piala AFF yang mempertemukan Indonesia melawan Fillipina meningatkan Kompasianer Arief Firhanusa dengan gelaran AFF Cup 2010, di mana timnas Indonesia pernah menjamu Fillipina sebanyak dua kali di Stadion Gelora Bung Karno. Yang diingat penulis adalah soal kedekatan pelatih Timnas U-19 dengan model dan artis Indonesia Rahma Azhari yang juga merupakan saudara dari Ayu dan Sarah Azhari. Pada foto di atas memperlihatkan pelatih tersebut lengket pada Rahma dan keduanya asik berdugem, tak hanya sang pelatih, pemain dan staf dari Fillipina juga ikut dugem bersama. Konon hal inilah yang membuat permainan Fillipina melempem saat bermain di Indonesia. (HAN/RUL)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun