[caption id="attachment_386666" align="aligncenter" width="540" caption="Kompasiana Tekno"][/caption] Masuk di era teknologi dimana dunia internet dan dunia seputar gadget akan selalu menarik untuk ditelusuri. Dahulu, siapa yang tidak tertarik dengan teknologi touch screen pada handphone yang dulu hanya bisa menjadi gadget impian setiap orang, dan siapa sangka ternyata hari ini siapapun bisa menggunakan teknologi tersebut dengan harga yang murah, tidak seperti yang dibayangkan dulu. Atau mungkin Anda ingat film-film fiksi yang menampilkan sebuah hoverboard, jetpack, wingsuit yang saat ini kita sudah bisa lihat langsung, atau mungkin yang lebih "gila" yaitu mobil mesin waktu yang ada di film "Back to The Future", siapa yang bisa menyangkal jika mungkin saja di masa depan kita bakal dihadirkan teknologi tersebut. Beruntungnya adalah Indonesia menjadi salah satu negara terbesar sebagai pengguna internet terbesar nomor delapan di dunia, hebat bukan? Bisa dibilang masyarakat Indonesia juga sebagai penentu bagaimana suksesnya dunia teknologi dunia. Tak beda jauh dengan apa yang dibicarakan di Kompasiana, mulai dari prediksi, trik dan tips, hingga review tersaji lengkap di rubrik tekno Kompasiana. Uniknya, di rubrik tekno menu otomotif, internet, terapan dan gadget melebur menjadi satu. Jadi selain gadget, menu otomotif juga menjadi sajian yang juga ramai dibicarakan di Kompasiana, karena dunia otomotif pula Indonesia menjadi salah satu pengguna kendaaran pribadi terbesar di dunia. Menutup tahun 2014, Kompasiana akan jejerkan 14 artikel di tahun 2014 yang paling mendapatkan respon dan kunjungan terbanyak di rubrik tekno Kompasiana. Tentunya tak hanya sembarang artikel yang masuk dalam kompilasi ini, hanya artikel yang memiliki nilai aktual, menarik dan bermanfaat tentunya untuk pembaca. Berikut ke-14 artikel tersebut dari sekian ribuan artikel menarik-menarik lainnya di sepanjang tahun 2014;
[caption id="" align="aligncenter" width="495" caption="Contoh halaman facebook palsu untuk mencuri password Anda (Screenshoot Gunawan)"]
[/caption] Di zaman serba internet seperti sekarang ini siapa yang tidak mengetahui apa itu Facebook, naif rasanya jika Anda aktif di internet tapi sama sekali tidak tahu media sosial yang tenar pada tahun 2007-2008---setelah eranya friendster yang terpaksa tergerus penggunanya karena minimnya fitur yang diberikan. Saat ini ada lebih dari 69 juta pengguna facebook di Indonesia yang masih aktif tiap bulannya. Pengguna aktif inilah yang menjadi ladang emas bagi para pencari "nafkah" di media sosial ini untuk melakukan kegiatan ilegalnya, beberapa akun yang memiliki potensi besar sangat rawan untuk dicuri untuk penggunaan tertentu, sebagai penyebar hoax, penyebar konten pornografi, penyebar link download ilegal. Para pencuri ini biasanya menggunakan teknik phising untuk menjebak korbannya, ketika korban melakukan login di alamat yang salah maka secara langsung pula sang pencuri memiliki e-mail dan password anda, resmi sudah akun facebook anda dicuri. Bagaimana dengan tindak pencegahannya? Anda bisa simak trik dan tips yang diberikan Kompasianer Gunawan di SINI.
[caption id="attachment_385697" align="aligncenter" width="480" caption="Pekerja menurunkan mobil mewah eks Singapura saat tiba di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, 12 Agustus 2013. Menperindag RI memberi izin kuota impor kepada salah satu perusahaan untuk memasok 34 mobil dan 28 motor gede yang dijual lebih murah dibanding harga pasaran. (Kompas.com)"]
[/caption] Bagi keluarga siapa yang tak ingin memiliki sebuah mobil, daya tampung yang lebih luas daripada motor menjadi alasan para keluarga agar bisa mengangkut seluruh anggota keluarga jika melakukan perjalanan ke manapun. Namun, harga yang bisa dibilang tidak murah, alternatifnya adalah membeli mobil bekas yang harganya jauh lebih ramah di kantong masyarakat, tapi pertimbangan harga murah apakah terjamin kualitasnya? Pintar-pintar memilih adalah cara tepat ketika memutuskan untuk mengambil mobil bekas. Tetapi, sebagai yang awam dengan otomotif bagaimana langkah yang tepat? Kompasianer
Haryo Ajie berbagi tips bagaimana memilih mobil bekas bagi pemula. Bagaimana cara makelar menentukan mobil bekas secara cepat dijelaskan lengkap? Simak di
SINI. [caption id="" align="aligncenter" width="441" caption="Petani di desa Planggu bergotong royong melakukan pengeboran sumur untuk mendapatkan air bagi sawah mereka yang saat ini mengalami kekeringan (tribunjogja.com)"]
Petani di desa Planggu bergotong royong melakukan pengeboran sumur untuk mendapatkan air bagi sawah mereka yang saat ini mengalami kekeringan
[/caption] Bor sumur mungkin menjadi salah satu cara mendapatkan air bersih tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pengelolaan air milik PDAM ataupun membeli air untuk keperluan sehari-hari dari agen penyalur air yang berasal dari mata air, bor sumur hanya membutuhkan listrik untuk menggerakan pompa air yang menghisap langsung air dari sumber tanah. Tentunya kita bertanya-tanya bagaimana proses yang benar ketika melakukan pengeboran sumur, karena akan ada saja para oknum nakal yang mengakali dengan proses yang salah dan pemberian material yang buruk. Kompasianer
Bang Pilot berbagi tips bagaimana proses pengeboran sumur yang dangkal agar airnya tidak keruh, dan bagaimana mengawasi agar tidak menjadi korban penipuan oknum tersebut. Tips yang sangat berguna ini kurang lebih mendapatkan pembaca sebanyak 8.000 pembaca dan mendapatkan komentar sebanyak 21 komentar. Simak tips lengkapnya di
SINI. [caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Ilustrasi / theverge.com"]
[/caption] Seperti yang sudah ada di awal, Blackberry adalah perangkat yang meraih puncak prestasinya berkat aplikasi
messenger. Messenger yang dimiliknya memiliki PIN yang dapat digunakan sebagai nomor identitas perangkat tersebut, dan di setiap perangkat memiliki pin yang unik karena berbeda-beda di setiap perangkatnya. Hal ini juga yang menyulitkan para penggunanya ketika mengganti perangkat baru, secara otomoatis perangkat tersebut memiliki PIN yang berbeda pula. Bagi yang tidak terlalu paham, pengguna tersebut pasti akan melakukan
re-invite yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Beruntung Kompasianer
Ryan M. mau berbagi tips bagaimana langkah-langkah ganti PIN BB tanpa harus re-invite, karena artikelnya yang sangat bermanfaat bagi pengguna BB tak hanya dari Kompasianer, maka artikel tersebut meraih pembaca di angka kurang lebih 15.000 pembaca. Tertarik untuk mencoba tips tersebut? Simak selengkapnya di
SINI. [caption id="attachment_385744" align="aligncenter" width="432" caption="FirstMedia.com"]
[/caption] Menjadi salah satu provider yang menyediakan layanan Internet, First Media bisa dibilang menjadi pendatang baru yang paling melejit prestasinya ketika program invasi-nya menjelajahi perumahan-perumahan potensial. Menyajikan layanan super cepat sesuai dengan nama produknya, FastNet menjadi pilihan para keluarga karena daftar harganya yang cukup terjangkau untuk layanan sekelasnya, semakin terkenal FastNet pun semakin kebanjiran penggunanya. Tapi apa dampaknya? FastNet seperti kewalahan menghadapi jutaan penggunanya dengan berbagai keluhannya, operator yang bertugas pun seperti tidak mengetahui masalah apa yang biasa dikeluhkan pengguna-nya, dan provider ini pun seakan acuh dengan keluhan para user. Seperti apa keluhannya? Simak kisah nyata Kompasianer yang tergabung dalam akun Rumpi Tekno yang juga seorang pelanggan First Media mendapatkan kunjungan kurang lebih 7.000 pembaca di SINI.
[caption id="" align="aligncenter" width="432" caption="Sensor detak jantung Samsung Galaxy S5 (livemans.com)"]
Fingerprint Samsung Galaxy S5 (livemans.com)
[/caption] Tekno mania di Indonesia seakan tidak akan pernah puas dengan setiap gadget keluaran terbaru dari salah satu merek. Setiap produk baru yang diluncurkan akan selalu menarik perhatian para tekno mania. Tak terkecuali saat produk yang paling diunggulkan perusahaan asal Korea ini. Samsung mengeluarkan varian terbarunya di S series. Berbagai teknologi pun dihadirkan yang mengundang rasa penasaran, produk terbarunya yang dibanderol di harga 8 juta ini sudah sangat ditunggu karena berbagai teknologinya yang cukup jarang diterapkan merek lain, Samsung S 5 menghadirkan fitur fingerprint yang sangat berguna untuk pengamanan ekstra dari para pencuri, fitur ini dapat mengunci layarnya ketika gadget ini bukan digunakan oleh pemiliknya. Dan fitur yang paling unik adalah sensor detak jantung yang tertera dibalik smartphone tersebut, dengan hanya menempelkan jari anda S 5 mampu memberikan datanya kepada anda, Tertarik untuk baca reviewnya langsung? Simak ulasan Kompasianer Yuhana Donita di SINI. 7. Ajib! Motor Berbahan Bakar Air [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Saat pemasangan dua tabung reaktor bahan bakar air ke sepeda motor. (Foto: Akun Facebook Bambang Erbata Kalingga)"]
Saat pemasangan dua tabung reaktor bahan bakar air ke sepeda motor. (Foto: Akun Facebook Bambang Erbata Kalingga)
[/caption] Mustahil jika orang tidak tertarik dengan teknologi yang satu ini, berbekal air yang mudah didapatkan dimana saja, teknologi ini bisa dibilang harapan baru bagi seluruh rakyat di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Bambang Erbata Kalingga adalah sosok di balik teknologi fenomenal tersebut. Meskipun masih dalam tahap prototype bermodalkan sepeda motor bebek yang biasa digunakannya, ia sanggup membuat reaktor sebagai tambahan bahan bakar minyak untuk sepeda motor. Dengan konsep pembakaran sederhana dari hydrogen ini, beliau klaim teknologi ini dapat menghemat atau mengirit pemakaian bahan bakar minyak antara 40 sampai 60 persen. Sangat menjanjikan tentunya disaat harga BBM terus meroket. Sejauh mana teknologi ini dapat memberi harapan banyak bagi masyarakat, Simak laporan Kompasianer Gapey Sandy di SINI.
[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Kompas.com/Jakub Krechowicz/sxc.hu)"]
Ilustrasi/Kompasiana (Kompas.com/Jakub Krechowicz/sxc.hu)
[/caption] Masalah ini mungkin sedikit beda tipis yang dialami para
graphic designer, para pekerja kreatif ini dianggap pekerjaan sepele bagi sebagian orang yang awam dengan dunia dini, parahnya ilmu para p
rogrammer ini ada yang menggangap ilmu yang mudah, bahkan ada yang menggangap hanya "kerjaan di depan komputer". Anggapan inilah yang memicu mengapa para programmer semakin sulit mendapatkan tempatnya di mata awam, bahkan diperparah dengan kebiasaan para programmer pemula yang juga menentukan harga yang terlalu murah demi pekerjaan. Sudahkah dunia para pekerja kreatif ini mengalami kemajuan? Cari tahu langsung ulasan Kompasianer
Syariatifaris yang mendapatkan kurang lebih 6.000 pembaca dan mengundang diskusi para pakarnya di
SINI. [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Analisa Akta Nikah Jokowi dengan Metode ELA (M. Firmansyah Kasim)"]
[/caption] Suasana politik Indonesia menjelang pemilu presiden bisa dibilang suasana terburuk sepanjang sejarah dunia politik Indonesia, berbagai fitnah dan serangan-serangan negatif dilancarkan untuk menjatuhkan lawan politiknya. Salah satu serangan yang dilancarkan adalah dengan pelemparan isu akta nikah Joko Widodo yan dianggap palsu, zaman yang semakin maju tentunya akan membantu mendeteksi segala macam pengolahan digital tersebut. Dengan metode ELA (Error Level Analysis), Kompasianer
Muhammad Firmansyah Kasim menganalisa keaslian surat tersebut. Seperti apa hasil analisanya? Simak selengkapnya di
SINI. [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Tomnod (Agung Soni)"]
[/caption] Tentunya masih sangat terekam di ingatan, insiden yang cukup memilukan ketika salah satu maskapai kebanggaan negeri jiran Malaysia harus kehilangan kontak secara misterius yang hingga saat ini belum menemui kejelasan apa penyebab hilangnya kapal dengan kode MH370. Beberapa korban yang ternyata juga berasal dari Indonesia ini mengundang reaksi dari masyarakat Indonesia yang beragam, berbagai upaya dikerahkan masyarakat demi membantu para korban yang harus mengalami kejadian ini, salah satunya penggunaan teknologi Tomnod ini yang merupakan sebuah web yang memberi akses besar bagi pengguna internet dengan memakai fasilitas 5 satelit tanpa awak yang menginginkan informasi keadaan laut, daratan dan pegunungan yang susah dijangkau manusia. Seperti apa hasil dari pemantauan kapal yang hilang tersebut, Simak analisa Kompasianer Agung Soni di SINI.
[caption id="attachment_360519" align="aligncenter" width="473" caption="(nextshark.com images)"]
[/caption] Steve Jobs bisa dibilang salah satu tokoh yang sangat berperan penting di dunia perkembangan teknologi dunia ternyata sangat kontras perlakuan yang diberikan kepada keluarganya. Ketika para pengguna produk Apple "dipaksa" untuk sangat aktif dalam penggunaan produk teknologi tersebut, sangat berbanding terbalik ketika Steve Jobs sangat melarang penggunaan gadget penemuannya. Alasannya cukup sederhana, karena dia tidak ingin kehilangan waktu bermain bersama anak mereka, dia khawatir anaknya tidak lagi peduli dengan lingkungan dan sesama. Dia juga khawatir anak-anaknya kehilangan masa kecil mereka. Sungguh mengejutkan bukan? Dan ternyata tidak hanya Jobs yang memberlakukan anaknya seperti ini, beberapa penemu dan pengembang gadget pun memberlakukan hal yang serupa. Siapa saja? Simak ulasan Kompasianer
Wahyu Triasmara di
SINI. [caption id="" align="aligncenter" width="443" caption="Tutorial Resize Foto (Valentino)"][/caption] Perangkat kamera zaman sekarang mampu menangkap gambar dengan kualitas yang sudah sangat baik, bahkan dalam perangkat kamera handphone pun pada saat ini sudah mampu menangkap gambar dengan kualitas yang setara kamera proffesional. Semakin baik gambar yang dihasilkan tentunya berimbas kepada ukuran file yang semakin membengkak, ukuran yang besar inilah yang menjadi masalah ketika harus ditemukan dengan fasilitas koneksi untuk meng-upload gambar dengan kecepatan super "lemot". Padahal untuk gambar yang ditampilkan hanya dalam sebuah artikel, hanya membutuhkan ukuran yang tidak terlalu besar, sangat jauh perbandingannya dengan ukuran pada kamera saat ini. Solusi utamanya adalah dengan melakukan resize foto atau dengan bahasa mudahnya merubah ukuran foto menjadi ukuran yang optimal untuk diunggah di artikel. Beruntung Kompasianer Valentino mau berbagi tipsnya seputar tutorial resize dan compress foto. Seperti apa langkah-langkahnya, baca selengkapnya di SINI.
[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Pojok Ngoprek: Tablet Sebagai Pengganti Head Unit Mobil (Casmogo)"]
[/caption] Bukan Kompasianer namanya jika tidak ada ide kreatif yang bisa berguna bagi khalayak banyak, salah satu ide kreatif yang ditularkan Kompasianer
Casmogo ini bisa dibilang sangat inovatif, gadget tablet yang biasa orang awam gunakan hanya untuk bermain game, atau ber-sosial media disulap menjadi
Head Unit, atau bisa juga dibilang sebagai alat operasi utama sistem perangkat di sebuah mobil. Inovatif bukan? Kini bagi anda yang memiliki tablet yang sekarang mungkin agak
useless, ide ini sangat oke untuk diterapkan, bukan hanya tablet yang akan semakin berguna, tampilan mobil anda akan semakin mewah dengan beragam aplikasi yang dihadirkan di tablet ini. Tertarik untuk coba langsung di mobil anda? Simak tips ngoprek lengkapnya di
SINI. [caption id="attachment_386663" align="aligncenter" width="432" caption="Ilustrasi (apakabardunia.com)"]
[/caption] Sinyal bisa dibilang nyawa kedua dari sebuah gadget, tanpa sinyal smartphone Anda akan sangat tidak berguna hanya aplikasi
offline saja biasanya ketika smartphone anda tidak menjangkau sinyal tersebut, padahal aplikasi smartphone saat ini didominasi dengan aplikasi yang wajib didukung dengan koneksi internet. Jadi pertimbangan kekuatan sinyal juga menjadi pertimbangan, seberapa cepat koneksi yang didapat untuk menjalankan aktivitas online. Semakin kesini teknologi sinyal semakin berkembang, pada tahun ini muncul koneksi 4G atau LTE walaupun masih sedikit provider yang bermain di kelas ini. Namun diantara beberapa pilihan antara sinyal G, E, 3G, H, 4G, (5G), anda harus paham dan mana koneksi yang memiliki kecepatan paling baik, seperti apa penjelasannya, simak ulasan Kompasianer
Giri Lumakto di
SINI. ***
Itulah ke-14 artikel yang paling hits tahun 2014 di Kompasiana yang tentunya artikel di atas hanya mewakili dari ribuan artikel menarik dan juga sangat bermanfaat untuk disimak di kanal tekno Kompasiana. Pastikan anda terus pantengin kanal ini dan sharing ilmu yang bermanfaat bagi para tekno mania. (KEV/RUL) Let's share and connect, Teknosiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Catatan Selengkapnya