Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

14 Artikel Paling Banyak Dirating Sepanjang 2014

31 Desember 2014   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:06 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Curhat Anak Jokowi di Media Sosial


[caption id="attachment_387157" align="aligncenter" width="498" caption="Screenshot FB Kaesang (Niken Setyawati)"]

[/caption]

Seiring dengan ketenaran ayahnya, anak bungsu Jokowi Kaesang Pangarep pun menjadi sorotan masyarakat. Termasuk status-status yang ia buat di media sosial terutama Facebook mulai dari yang remeh-temeh, lucu, sampai yang serius mengenai isu yang menipa Bapaknya. Dari curahan hatinya di FB, kita akan mengetahui bahwa kedua orangtua Kaesang, Bapak Jokowi dan Ibu Iriana sangat perhatian dan tak lupa memberikan wejangan kepada anaknya walaupun sedang sekolah di Singapura. Kaesang juga sempat beberapa kali terbawa emosi dengan isu-isu yang diberitakan media tentang Bapaknya dan menuliskan isi hatinya di FB.

Dalam artikel tersebut, Niken Satyawati berharap agar Kaesang lebih memperhatikan isi dari status-status yang ia posting di media sosial, lebih selektif menambahkan pertemanan, dan mementingkan keamanan akunnya. Artikel ini pun dijadikan Headline dengan dibaca lebih dari 20 ribu kali dan dirating 107 bintang dengan paling banyak “menarik”.

7. Jangan Main Minta Hapus Tulisan di Kompasiana!


[caption id="attachment_387159" align="aligncenter" width="496" caption="TNI/Kompasiana (Kompas Images/Kristianto Purnomo)"]

[/caption]

Di media warga seperti Kompasiana, orang-orang berhak memberikan opini ataupun reportasenya secara bebas. Namun di Kompasiana, artikel yang melanggar tata-tertib akan dihapus, lalu diberikan pesan oleh admin atas pelanggarannya tersebut. Ada saja Kompasianer yang meminta agar suatu artikel dihapus. Alasannya pun bermacam-macam mulai dari mendiskreditkan seseorang, menghina seseorang, memfitnah orang, mempertentangkan SARA, menyerang kehormatan atasan, atau komandan dan menyerang nama baik keluarga, dan berbagai alasan lainnya. Admin pun tak langsung menghapus begitu saja, tapi menelusurinya terlebih dulu apakah artikel tersebut melanggar aturan atau tidak.

Dalam artikel ini, Pepih Nugraha mengambil contoh salah satu artikel di Kompasiana yang berjudul “10 Juni Presiden akan Copot Panglima TNI atau KSAD” dari Erika Avalokita. Artikel tersebut mendapat tanggapan langsung dari Kepala Pusat Penerangan TNI yang kini dijabat Mayor Jenderal Fuad Basya. Hebatnya, ia tidak meminta agar artikel tersebut dihapus tetapi ia menanyakan ke Pepih Nugraha bagaimana cara untuk menanggapi artikel tersebut . Ini adalah sikap demokratis dari TNI yang tentunya patut dicontoh oleh kita semua. Artikel ini pun mendapat tanggapan baik dari Kompasianer dengan mendapatkan rating 105 bintang.

8. Di Manado Ada yang Lebih Kuat dari Banjir


[caption id="attachment_387161" align="aligncenter" width="500" caption="Jembatan putus (Dok. Ellen Maringka)"]

[/caption]

Awal tahun 2014, Manado ditimpa musibah banjir bandang yang memporak-porandakan kota tersebut. Rumah-rumah dipenuhi dengan lumpur, jembatan putus, sampai-sampai ada mobil yang tersangkut di tiang listrik seperti jemuran baju. Di artikel tersebut, Ellen Maringka menceritakan salah satu kisah menyedihkan dari keluarga seorang dokter. Anak dan istrinya harus terkubur hidup-hidup oleh longsor yang mengenai mobil yang ditumpangi keluarga itu. Tentu saja kesedihan mendalam dialami sang Bapak. Sampai-sampai ia sendiri yang ingin mengurusi jenazah anaknya tanpa bantuan perawat rumah sakit.

Namun, di balik itu semua, masih ada semangat dari sesama warga Manado untuk bangkit dan tidak meratapi musibah. Mereka saling membantu, saling menguatkan, saling meyemangati, dan saling mengasihi satu sama lain. Artikel ini pun mendapatkan rating 104 bintang dan yang terbanyak adalah “aktual”.

9. Kompasiana Menjadi Sorotan Pers Dunia


[caption id="attachment_387163" align="aligncenter" width="448" caption="Laporan Ijnet tentang Kompasiana (Nurul)"]

[/caption]

Dewasa ini, media untuk jurnalisme warga (citizen journalism) tidak dapat dipandang sebelah mata lagi. Bahkan tak jarang hasil laporan atau opini warga menjadi rujukan utama bagi media mainstream. Salah satunya, seorang Kompasianer pernah melaporkan tentang kurangnya apresiasi sastra rektorat UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang  kemudian mendapatkan respon dari rektor universitas tersebut.

Kompasiana yang merupakan media warga berbasis user generated content (UGC) mampu memberikan lahan bagi warga untuk menyampaikan reportase atau opininya. Media arus utama pun mau-tak-mau harus mengakui kredibilitas dan validitas laporan dari warga. Dalam artikel, Nurul juga menyampaikan bahwa sebuah jaringan jurnalisme internasional (Ijnet) memasukan Kompasiana ke dalam tujuh media warga yang berhasil dan menjadi contoh dalam merangkul warga. Artikel tersebut pun mendapatkan rating sebanyak 103 bintang dengan nilai paling banyak “aktual”.

10. Joko Widodo: "Objek Hinaan Paling Enteng di Muka Bumi"


[caption id="attachment_387164" align="aligncenter" width="435" caption="Joko Widodo (pontianak.tribunnews.com)"]

[/caption]

Arikel ini dibuat ketika seorang Gubernur DKI Jakarta akan dicalonkan sebagai Presiden pada Pemilu 2014. Tentunya banyak yang mendukung dan banyak pula yang tak mendukung atau bahkan menghinanya. Artikel yang ditulis oleh Maria Citinjaks ini menceritakan bagaimana sosok Jokowi yang baik, mau turun ke gorong-gorong, dan tidak berkomentar ketika ada fitnah tentangnya. Tak seharusnya kita egois, arogan, dan hanya bisa mengata-ngatai Jokowi dengan kasar tentang apa yang ia kerjakan. Bukankah seseorang dinilai dari perkataannya? Artikel ini pun berhasil menarik perhatian pembaca sebanyak lebih dari 28 ribu kali dan dirating sebanyak 101 bintang.

11.Kalau Prabowo "Bocor" Melulu; Mengapa Pilih Hatta Rajasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun